Kisah 3 Cangkir Minuman yang Ditawarkan Jibril kepada Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj

AYOCIREBON.COM - Perjalanan nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha saat Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dan bersejarah Umat Islam di dunia. Salah satu peristiwa bersejarah yang bsai dipetik juga adalah kisah mengenai 3 cangkir minuman yang ditawarkan Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Dikisahkan Pada suatu malam ratusan tahun lampau, ketika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sedang tidur di rumah sepupunya Ummu Hani di Makkah, datanglah malaikat Jibril alaihissalam untuk membangunkan baginda nabi.

Seperti dilansir dari republika.co.id yang mengutip laman aboutislam.net, Jibril menggenggam tangan Nabi Muhammad SAW ke Masjidil Haram. Kemudian dia menemukan seekor binatang lebih kecil dari bagal tapi sedikit lebih besar dari keledai.

Hewan yang berkaki empat, juga memiliki dua sayap dan melayang dengan mudah saat dia bergerak dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Itu adalah buraq yang kisahnya masyhur dalam khazanah dunia Islam.

Baca Juga: Amalan dan Bacaan Doa saat Malam Isra Miraj 27 Rajab

Baca Juga: Benarkah Nabi Muhammad Bertemu dengan Allah SWT saat Isra Miraj? Ini Penjelasannya

Deskripsi yang disampaikan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW tentang gerakan hewan tersebut adalah bahwa, "ia meletakkan kakinya di titik terjauh ke sisinya".

Dikisahkan Nabi Muhammad dan Jibril lalu bersama-sama mengendarai binatang itu, yang disebut Al Buraq, nama yang berasal dari 'Barq', yang berarti kilat. Dalam waktu singkat mereka mencapai Yerusalem di Palestina.

Pada peristiwa Isra Miraj ini, Rasulullah SAW bertemu dengan sejumlah nabi mulia yaitu antara lain Ibrahim, Musa, Isa alaihissalam, dan nabi mulia lainnya dan dia memimpin mereka semua dalam doa.

Baca Juga: Lirik Lagu Sholawat Jibril ‘Shallallahu ala Muhammad’, Lengkap Latin dan Terjemah

Lalu Jibril membawakan tiga cangkir minuman yang satu berisi susu, yang lain berisi anggur, dan yang ketiga berisi air. Rasulullah SAW memilih meminum susu itu.

Setelah selesai, Jibril berkata, “Kamu dan umatmu mendapat petunjuk yang benar.” Kisah ini terdapat dalam hadits riwayat Ahmad sebagai berikut: