Pembacok Mantan Ketua KY di Bandung Kalap Karena Terlilit Utang Akibat Main Judi Online

AYOCIREBON.COM-- Tersangka pembacok mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus nekat melakukan perampokan dan melakukan kekerasan karena terlilit hutang akibat judi online.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka, A, nekat merampok siang hari karena ingin membayar utang.

"Sejauh ini motif pembacokan mantan Ketua KY itu pencurian. Kenapa melakukan siang-siang? karena yang bersangkutan sudah menggadaikan HP untuk bayar utang," ujar Kusworo, Rabu 29 Maret 2023.

Dia menjelaskan, tersangka memiliki hutang kepada majikan tempatnya bekerja. Hutang tersebut akibat judi online jenis slot yang dimainkan tersangka.

"Tersangka ini sudah menggadaikan HP untuk membayar hutang. Menggadai juga HP milik keponakannya tanpa sepengetahuan, tapi masih kurang. Supaya HP bisa ditebus agar keponakannya tidak tahu, makanya dia nekat merampok," terangnya.

Nahas, korban berpapasan dengan tersangka yang sedang mencari mangsa. Karena melihat korban berusia sudah lanjut, tersangka membuntuti sampai rumahnya.

Baca Juga: Ini pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang Diamankan Polresta Bandung

"Tersangka mengira korban tinggal sendirian. Tapi saat masuk ke rumah dilihat oleh anak korban," ucapnya.

Karena ketahuan, korban melakukan penyerangan terhadap T anak dari mantan ketua KY. T mengalami luka bacok pada beberapa bagian tubuhnya.

Mantan Ketua KY , Jaja yang mendengar teriakan T, langsung turun dari lantai atas. Tersangka yang melihat Jaja turun, langsung melakukan penyerangan.

Setelah melukai korban, dia melarikan diri tanpa mengambil satu barang pun milik korban.

Tersangka pembacok mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) mengaku menyerang korban karena sudah kalap.