AYOCIREBON.COM - Kasus pelecehan seksual terjadi lagi di lingkungan pendidikan agama.
Kali ini terjadi di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Pimpinan ponpes berinisial HSN tega memperkosa 41 santriwati dengan modus pengajian seks.
Baca Juga: Bukan Inara Rusli, Ibu Virgoun Justru Pamer Kedekatan dengan Bekas Calon Mantu, Ramai Dinyinyiri
Kini HSN telah ditetapkan sebagai pelaku utama kasus pemerkosaan terhadap 41 santriwati itu.
HSN diduga merancang kelas pengajian seks, sebelum melakukan tindakan pemerkosaan terhadap para santriwatinya.
Untuk mempersiapkan aksinya, HSN memberikan pengetahuan seksual dengan alasan memberikan pemahaman tentang hubungan suami-istri.
Hal itu diungkapkan oleh Badaruddin, Ketua Lembaga Studi Bantuan Hukum Nusa Tenggara Barat (NTB), sekaligus kuasa hukum puluhan santriwati korban pencabulan.
Menurut Badar, sapaan akrabnya, modus membuka pengajian seks diberikan jauh-jauh hari sebelum beraksi mencabuli para santriwati.
"Jadi korban lupa itu pengajian tentang apa. Yang jelas, pelaku sengaja buka pengajian seks itu kepada korban-korban yang dia bidik untuk dicabuli," tutur Badar, Selasa (23/5/2023), dikutip dari Suara.com.
Dalam pengajian seks itu, HSN memberikan pengajian khusus bagi santriwati yang tinggal di pondok.
Kemudian, santriwati yang diincar jadi korban dikelompokkan ikut dalam materi pengajian tentang hubungan intim suami istri.
Baca Juga: Link Penjualan Tiket Indonesia Open 2023 Dibuka Mulai Rabu 24 Mei 2023, Harga mulai Rp125 Ribu
Artikel Terkait
Korban Pemerkosaan Anak di Kabupaten Cirebon Alami Gangguan Psikis
Cetak SDM Berkualitas, Kang Emil Kampanyekan Gerakan Anti Narkoba, Seks Bebas dan Pernikahan Dini pada Pelajar
Pasutri Harus Tahu! Ini 5 Waktu yang Tepat Berhubungan Seks saat Bulan Ramadhan
Waduh, Bek PSG Achraf Hakimi Didakwa Kasus Pemerkosaan
Kakek 70 Tahun Diduga Perkosa Nenek 95 Tahun, Polisi Kesulitan Minta Keterangan Karena Pikun
Nonton Streaming dan Sinopsis Selina's Gold (2022): Kisah Gadis Desa Dijual ke Juragan Bengis jadi Budak Seks
Risky Gustaman, Pelaku Penculikan Viral di Bandung Sempat Berhubungan Seks dengan Korban di Apartemen