Harus Dikawal! Jokowi Larang Suarakan 3 Periode Belum Tentu Benar

- Senin, 11 April 2022 | 08:55 WIB
Harus Dikawal! Jokowi Larang Suarakan 3 Periode Belum Tentu Benar (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Harus Dikawal! Jokowi Larang Suarakan 3 Periode Belum Tentu Benar (Biro Pers Sekretariat Presiden)

AYOCIREBON.COM - Pernyatan Jokowi yang melarang anak buahnya menyarakan wacana presiden 3 periode belum tentu benar. Publik dinilai harus tetap mengawal pernyataan tersebut.

Dilansir dari republika.co.id, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra menilai, pernyataan Presiden Jokowi melarang para menteri berbicara perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode belum tentu benar.

Pasalnya, dia menilai Jokowi tidak tegas menolak masa jabatannya diperpanjang.

Baca Juga: Jelang Demo 11 April 2022 : Tagar Saya Bersama Jokowi Salip Mahasiswa Bergerak, Pakai Bot ?

"Hati-hati dengan pernyataan Presiden Jokowi belum tentu itu benar," ujar Azyumardi dalam diskusi daring bertajuk Politisasi Desa Dalam Perspektif Etika Pemerintahan, Sabtu, 9 April 2022.

Dia meminta publik harus mengantisipasi manuver-manuver yang dilakukan elite penguasa. Beberapa waktu lalu pun, setelah Jokowi menyatakan taat, tunduk, dan patuh terhadap konstitusi, manuver politik terus terjadi, seperti muncul dukungan Jokowi 3 periode dalam acara Silaturahmi Nasional Kepala Desa di Istora Senayan Jakarta.

Terkait pernyataan Jokowi, Azyumardi berpendapat, larangan pada menteri itu pun hanya soal berbicara penundaan pemilu juga perpanjangan masa jabatan presiden pada depan publik. Dia tidak tahu apa dan bagaimana yang terjadi di belakang layar, lantaran Jokowi tidak melarang menteri buat berhenti melakukan manuver politik.

"Apalagi misalnya, Presiden Jokowi juga tidak mengatakan bahwa dia tidak bersedia diperpanjang jabatannya, bahwa dia tidak bersedia untuk ketiga kalinya karena itu tidak sesuai dengan konstitusi. Presiden Jokowi juga tidak menegaskan bahwa dia menolak amendemen Undang-Undang Dasar 1945 hanya untuk memperpanjang masa jabatan untuk yang ketiga kali, kan enggak pernah dia mengatakan begitu," tutur dia.

Ia jua menyinggung pernyataan Jokowi pada 2019 yang wajib diantisipasi lantaran telah lama. Saat itu Jokowi menyatakan, bila terdapat orang yg menginginkan jabatannya diperpanjang seolah-olah menampar muka Jokowi.

 

 

 

 

 

 

Editor: Hengky Sulaksono

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini