AYOCIREBON.COM- Di tengah libur Lebaran 2022, hepatitis akut misterius mewabah di dunia. Simak gejala hepatitis akut dan cara mencegahnya.
Sejauh ini, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus hepatitis akut misterius telah menyerang bayi dan anak anak di Inggris Raya sejak 5 April 2022.
Sekitar 21 April 2022, kasus hepatitis akut misterius juga ditemukan di Irlandia, Spanyol, Irlandia Utara, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Rumania, dan Belgia.
Selain itu, belakangan kasus serupa juga ditemukan di Jepang, Kanada, maupun Singapura.
Penyakit hepatitis akut menular melalui saluran cerna dan saluran pernapasan, sebab virus yang menyebabkan penyakit ini terutama menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.
Indonesia sendiri sempat digegerkan kasus kematian 3 anak yang diduga akibat terpapar hepatitis akut misterius.
Namun, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) menyebut, kematian ke - 3 anak tersebut belum dapat dikategorikan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat.
"Tapi, masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan," terang juru Bicara Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi.
Pemeriksaan laboratorium dimaksud berupa pemeriksaan Adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E selama 10 - 14 hari ke depan.
Artikel Terkait
Mendongeng Berpengaruh Pada Pembentukan Karakter Anak
Interaksi Anak dan Gawai: Dampak, Negosiasi, dan Anjuran Batasan Usia
Gerobak Baca di Indramayu Ini Alihkan Atensi Anak-anak dari Gawai
Cara Memberi Pemahaman Anak tentang Covid-19
Karantina Bisa Pengaruhi Psikologis Anak, Begini Kata Pakar
Cara Mudah Kenalkan Keragaman kepada Anak
Presiden Jokowi di Cirebon, Bagikan Bansos untuk Modal sampai Biaya Sekolah Anak
Pantai Pangandaran Dipenuhi Wisatawan, Puluhan Anak Terpisah dari Orang Tua dan Tersesat