AYOCIREBON.COM -- Rencana kenaikan harga tiket Candi Borobudur menjadi perpincangan hangat sejak kemarin lantaran tarif tersebut mencapai Rp750.000 untuk turis lokal.
Mantan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf berikan tanggapan mengenai turis asing yang menbandingkan harga tiket Candi Borobudur dengan Angkor Wat di Kamboja.
Triawan Munaf meminta masyarakat yang menyebutkan harga tiket Candi Borobudur lebih mahal dari Angkor Wat untuk melakukan cross check.
Itu lantaran data yang diperoleh Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia itu mengungkap hal sebaliknya, yakni harga tiket masuk Angkot War lebih mahal dibanding Candi Borobudur.
Baca Juga: Jadwal BSU 2022 Cair Juni atau Juli? Info RESMI Kemnaker
"Buat Anda yang bilang bahwa tarif masuk ke Borobudur akan lebih mahal daripada tarif masuk ke Angkor War, sudah cek langsung, atau ASBUN (asal bunyi)?," ujar Triawan dalam ungguhan terbarunya di Instagram seperti dikutip dari Suara.com.

Bahkan, Triawan Munaf juga menyebutkan nominal harga tiket masuk Angkor Wat dan menegaskan tarif naik Candi Borobudur lebih sesuai apalagi melihat indahnya salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia.
"Harga tiket masuk Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja Rp 864.422,- atau 59.89 dollar AS. Lebih mahal dari tarif tiket naik ke Candi Borobudur yang jelas-jelas lebih ‘Magnificent’ (indah atau agung)," terang Triawan.
Perlu diketahui, tidak hanya untuk turis lokal, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan juga mengumumkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan mancanegara sebesar 100 dollar AS atau setara Rp1,4 juta.
Sementara itu, Angkor Wat adalah candi terbesar di dunia yang terletak di pedalaman hutan Kamboja. Angkor Wat memiliki lahan seluas 162 hektar, terletak di dataran Agkor, Kamboja, yang juga dipenuhi candi-candi indah lainnya.
Angkor Wat merupakan candi tempat beribadah umat Hindu, yang paling terkenal di kawasan ini. Candi ini dibangun oleh Raja Suryawarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunannya memakan waktu selama 30 tahun.
Baca Juga: Biodata Rita Warintil YouTuber, Profil Instagram, YouTube dan TikTok
Artikel Terkait
Hari Lahir Pancasila 2022: Ini Fungsi dan Peran Pancasila bagi Negara Indonesia
Tokoh Perumusan Dasar Negara Indonesia Pancasila Saat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Siapa Saja ?
Tulis Pesan Haru tentang Bern untuk Pamit ke Eril, Ridwan Kamil dan Istri Pulang ke Indonesia
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Lantunkan Adzan hingga Susuri Sungai Aare Cari Eril Sebelum Kembali ke Indonesia
Pencarian Eril di Sungai Aare Tetap Dilanjutkan, Polisi Swiss Kerahkan Anjing Pelacak
Harga Tiket Candi Borobudur Jadi Rp 750 Ribu Bagi Turis Lokal, Luhut: Untuk Menjaga Kelestarian
Kisi-Kisi Soal dan Kunci Jawaban PAS UAS Kelas 10 SMA Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Lengkap Semester 2
Gawat! Penghapusan Honorer 2023 Bisa Timbulkan Ratusan Ribu Pengangguran!