Profil Moch Subchi Azal Tsani Alias MSAT, Putra Kiai Jombang yang Tersandung Kasus Pencabulan

AYOCIREBON.COM -- Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT ramai diperbincangkan di internet lantaran kasusnya yang melakukan pencabulan terhadap mantan santriwatinya.

Diketahui, MSAT menyandang status tersangka namun masih bebas berkeliaran karena kabur berkali-kali dari buruan polisi.

Kasus dugaan pencabulan oleh MSAT mencuat ke permukaan pertama kali pada 2019. Ia dilaporkan ke Satreskrim Polres Jombang dengan dugaan telah melakukan pencabulan terhadap santriwatinya. 

Dugaan pencabulan dilakukan oleh MSAT saat santriwati melakukan tes wawancara di perusahaan yang dipimpin MSAT.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tentang Kesehatan Hari Ini, Kembali ke Jalur Agar Usaha Menjaga Kesehatanmu Tidak Sia-Sia

Kepolisian lantas melakukan penyelidikan yang dilanjutkan dengan penyidikan dugaan pencabulan santriwati berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) bernomor B/175/XI/RES.124/2019/Satreskrim Polres Jombang tertanggal 12 November 2019.

Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencabulan santriwati dan dijerat Pasal 285 atau Pasal 294 ayat 1 dan 2 ke 2e KUHP.

Lantas siapa sebenarnya Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT yang kini sedang diburu polisi karena melakukan pencabulan terhadap santriwati?

Baca Juga: Link Streaming Malaysia Masters 2022 Gratis dan Jadwal Main Wakil Indonesia Hari Ini, Ada Daddies dan Fajri

Moch Subchi Azal Tsani merupakan putra kiai sekaligus pendiri Pondok Pesantren Majma'al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah di Desa Losari, Ploso, Jombang.

MSAT yang berumur 42 tahun dengan tinggi 168 cm itu juga menjabat sebagai wakil rektor di pondok pesantren yang didirikan ayahnya.

Disebutkan, MSAT memiliki ciri-ciri rambut lurus warna hitam juga mempunyai mata berwarna hitam. Diwajahnya terdapat tahi lalat hitam di bawah mata dan pipi sebelah kiri.

Diketahui, MSAT terkenal mempunyai ilmu metafakta, yakni ilmu sugesti atau disebut dikenal dengan ilmu gendam oleh masyarakat umum. Menurut kabar yang beredar, MSAT menggunakan ilmu tersebut untuk melancarkan aksinya.

Baca Juga: Ungkap Kasus Produsen Uang Palsu, Polres Cirebon Kota Terima Penghargaan dari BI Cirebon