Pertandingan Seleksi Kejurda Pencak Silat Kabupaten Tasikmalaya Kembali Diadakan Pertama Kali Usai Pandemi

AYOCIREBON.COM -- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan kembali seleksi olahraga Pencak Silat untuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar Mahasiswa Jawa Barat setelah dua tahun dininabobokan oleh pandemi pada Minggu, 24 Juli 2022.

Seleksi Kejurda Pencak Silat dilaksanakan di Gedung Pramuka Kabupaten Tasikmalaya diikuti oleh puluhan pelajar di Kabupaten Tasikmalaya.

Beberapa perguruan pencak silat seperti Padjadjaran, Tapak Sepuh, Perisai Diri, Tapak Suci, Putra Gelar Budi Kencana, GPMW dan Pagar Nusa berbondong-bondong mengirimkan wakilnya di ajang kejuaraan daerah ini.

Baca Juga: Loker Cirebon: 4 Lowongan Kerja Dew Water Filter Plumbon Cirebon, Lulusan SMK Silahkan Melamar

Antusias dari pelajar yang mengikuti Kejurda Pencak Silat sangat luar biasa karena setelah 2 tahun tidak turun ke gelanggang dan tidak bertanding.

Walaupun banyak pelajar yang mengalami beberapa cedera, tetapi hal itu tidak mematahkan semangat mereka untuk bisa bertanding kembali.

"Pertandingan Seleksi Kejurda Pencak Silat baru pertama kali diadakan setelah pandemi dan lanjutan dari seleksi ini yaitu pertandingan Kejuaraan Daerah yang rencananya akan dilaksanakan pada 5 atau 6 Agustus 2022 di Bandung," ujar Ipin Arifin selaku Ketua Pelaksana Pertandingan Seleksi Kejurda Pencak Silat.

Pertandingan seleksi dilaksanakan selama satu hari dari pagi sampai sore yang di tutup dengan mendapatkan 14 atlet.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah Bahasa Jawa PDF Tentang Menguliti Diri di Akhir Tahun Hijriy

Ke seluruhan atlet yang lolos berasal dari 5 perguruan yaitu Padjadjaran, Perisai Diri, Tapak Sepuh, Pagar Nusa, dan Putra Gelar Budi Kencana.

Nantinya, 14 atlet tersebut akan mewakili Kabupaten Tasikmalaya di Kejurda Pencak Silat Jawa Barat pada Agustus mendatang.

"Harapannya yang lolos pada seleksi ini, bisa membawa nama baik perguruannya, nama baik IPSI, dan nama baik Kabupaten Tasikmalaya. Perlu juga adanya dukungan dari pemerintah dan juga unsur-unsur dinas yang mendukung program ini," tutup Ipin. (Pupung Nurhapipah)