Ayat di atas menjadi landasan teologis bahwa sebuah bangsa harus memiliki kemerdekaan. Tanpa kemerdekaan manusia akan terus menerus ditindas oleh manusia lain untuk mengabdi kepada kepentingan mereka demi mewujudkan ambisi dan keserakahannya.
Hilangnya kemerdekaan manusia akibat penindasan dan penjajahan sesama manusia menjadikannya jauh dari melaksanakan perintah-perintah Allah SWT.
Justru karena itulah, maka berjuang dengan berperang melawan penjajah agar dapat memiliki kebebasan beribadah kepada Allah SWT menjadi wajib hukumnya.
Mereka yang gugur dalam perjuangan itu disebut para syuhada dan disediakan surga sebagai tempat terkahirnya yang layak.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 PDF Tentang Cinta Tanah Air Bagian dari Iman
Sidang Jum’ah rahimakumullah, kalau kita kembali kepada sejarah Islam, kita akan tahu bahwa Rasulullah SAW adalah seorang tokoh agung pejuang pembebasan dan kemerdekaan.
Beliau telah membebaskan umat manusia dari segala bentuk penjajahan dan penghambaan kepada sesama manusia.
Sejarah membuktikan kepada kita bahwa di saat beliau diutus menjadi nabi dan rasul, umat manusia telah terlalu jauh dari bimbingan para rasul terdahulu.
Mereka menjadi hamba bagi hawa nafsunya sendiri. Mereka sesat dalam mencari arah dan tujuan hidup dan berlaku bodoh dalam memenuhi tuntutan kerohaniahan sehingga menyembah patung dan berhala yang mereka buat sendiri.
Golongan yang kuat bertindak sewenang-wenang dengan merebut atau merampas hak orang lain yang lemah. Golongan yang lemah terus tertindas dan terjajah.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Lengkap dengan Doanya PDF Tentang Keistimewaan dan Amalan Bulan Muharram
Kebodohan karena ketidaktahuan mana yang benar dan mana yang salah terus mencengkeram sehingga jaman itu dikenal dengan jaman jahiliyah.
Oleh karena itu, diutuslah Rasulullah SAW untuk memerdekakan masyarakat dari segala bentuk penjajahan baik secara jasmani maupun rohani.
Perjuangannya bermula di Mekah dan direalisasikan sepenuhnya dengan membentuk umat Islam di Madinah yang kemudian menjadi model masyarakat madani.
Model dan strategi perjuangan beliau ini menjadi acuan dalam membina sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.
Artikel Terkait
7 Film Sejarah Indonesia yang Wajib Ditonton Sambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus
4 Elemen Canva untuk Desain Tema Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Cocok Dibuat Poster Tujuh Belasan
Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia, Referensi Pendakian untuk Rayakan Hari Kemerdekaan
Daftar 17 Lagu Wajib untuk Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77
Teks Khutbah Jumat Terbaru NU Online PDF Tentang Asyura dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77
Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Berawal dari Peristiwa Rengasdengklok
Teks Khutbah Jumat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 PDF Tentang Cinta Tanah Air Bagian dari Iman
Teks Khutbah Jumat HUT Indonesia ke-77 Bahasa Jawa PDF Tentang Merawat Kemerdekaan RI
4 Perbedaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tulis Tangan Soekarno dengan Ketikan Sayuti Melik
Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia, Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan Dipenuhi Bendera Merah Putih