Sidang Jum’ah rahimakumullah, peringatan hari kemerdekaan menuntut kita untuk merenung sejenak apakah yang telah kita kerjakan dalam mengisi kemerdekaan ini.
Tuntutan ini telah diabadikan dalam Al-Qur’an dalam surah At-Taubah, ayat 105, yang berbunyi:
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: “Dan katakanlah (wahai Muhammad): Bekerjalah kamu, maka sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat apa yang kamu kerjakan dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang gaib dan yang nyata, kemudian Dia menerangkan kepada kamu tentang apa yang telah kamu kerjakan.”
Ayat tersebut menegaskan bahwa kita harus mengisi hidup ini dengan beramal dan bekerja baik untuk kepentingan duniawi maupun ukhrawi.
Tidak ada alasan untuk mengabaikan kedua amal tersebut karena Allah SWT telah memberi kita kemerdekaan.
Dengan kemerdekaan itu kita memiliki kebebasan seluas-luasnya untuk beribadah kepada Allah SWT karena memang tujuan Allah menciptakan manusia di dunia ini tak ada lain adalah agar kita semua senantiasa menyembah atau beribadah kepada-Nya.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru NU Online PDF Tentang Menempa Kepribadian Bangsa di Bulan Muharram
Ibadah itu sangat luas yang memungkinkan seseorang mampu beribadah selama 24 jam sehari.
Hal ini dimungkinkan ketika kita memaknai ibadah sebagai segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah SWT berupa ucapan, perbuatan maupun sikap, lahir maupun batin.
Allah SWT telah membuka pintu-pintu kebaikan. Rasulullah SAW telah menjelaskan kepada kita amal-amal kebaikan yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah.
Bukankah beliau telah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Al-Hakim:
إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ شَيْءٍ يُقَرِّبُكُمْ الي الْجَنَّةِ إِلَّا قَدْ أَمَرْتُكُمْ بِهِ , وَلَيْسَ شَيْءٌ يُقَرِّبُكُمْ الي النَّارِ إِلَّا قَدْ نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ
Artinya: “Tidak satu pun amal yang bisa mendekatkan kalian ke surga melainkan aku memerintahkannya kepada kalian. Dan tidak satupun amal yang bisa mendekatkan kalian ke neraka melainkan aku telah melarang kalian darinya.”
Sidang Jum’ah rahimakumullah, kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan kepada kita sebagai rahmat-Nya.
Artikel Terkait
7 Film Sejarah Indonesia yang Wajib Ditonton Sambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus
4 Elemen Canva untuk Desain Tema Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Cocok Dibuat Poster Tujuh Belasan
Daftar Gunung Tertinggi di Indonesia, Referensi Pendakian untuk Rayakan Hari Kemerdekaan
Daftar 17 Lagu Wajib untuk Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77
Teks Khutbah Jumat Terbaru NU Online PDF Tentang Asyura dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77
Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Berawal dari Peristiwa Rengasdengklok
Teks Khutbah Jumat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 PDF Tentang Cinta Tanah Air Bagian dari Iman
Teks Khutbah Jumat HUT Indonesia ke-77 Bahasa Jawa PDF Tentang Merawat Kemerdekaan RI
4 Perbedaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tulis Tangan Soekarno dengan Ketikan Sayuti Melik
Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia, Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan Dipenuhi Bendera Merah Putih