Bongkar Motif Bjorka, Mahfud MD Sebut Tak Ada Apa-apanya Dibanding Kasus Zaman SBY: Bocor Apa?

AYOCIREBON.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan motif hacker Bjorka.

Menurut Mahfud MD, data-data yang disebar Bjorka bukanlah rahasia, melainkan bersifat umum. 

Ia pun menertawakan klaim Bjorka yang menyebutkan memiliki data rahasia Indonesia.

Mahfud MD menyebut aksi Bjorka tak sebanding dengan kasus pencurian data yang terjadi di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Kala itu, kata Mahfud MD, kasus hacker di zaman SBY lebih fatal karena benar-benar membocorkan data milik presiden. 

"Sebenarnya yang disampaikan Bjorka itu tidak ada rahasia apapun. Hingga detik ini," kata Mahfud MD, dilansir dari Pikiran-rakyat.com. 

Baca Juga: Sebut Bjorka Tukang Ngarang, Nikita Mirzani Ancam Bongkar Identitas si Hacker: Otaknya Rada-rada Sengklek

Sehingga saat datanya bocor, Mahfud MD tidak ambil pusing mengenai hal tersebut.

"Bocor apa? Kalau kurang minta ke saya, saya kasih," kata Mahfud MD sembari tertawa.

Tak hanya itu menurut Mahfud MD data-data yang dikeluarkan Bjorka banyak yang salah.

Mahfud MD mengatakan Bjorka bukanlah apa-apa dibandingkan pada saat zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Zaman Pak SBY dulu ada Wikileaks namanya. Nah kalau itu membobol rahasia betul. Pembicaraan Pak SBY dengan Perdana Menteri Malaysia bocor," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Profil Putra Aji Adhari, Hacker Indonesia Berhasil Retas NASA, Bukan Tandingan Bjorka?

Bahkan tak hanya sekali, saat SBY menegur salah satu menteri yang pergi ke Singapura pun bocor.