Mengenang Tragedi G30S PKI : Kronologi dan Latar Belakang Peristiwa Gerakan 30 September 1965

- Selasa, 27 September 2022 | 16:33 WIB
Mengenang Tragedi G30S PKI : Kronologi dan Latar Belakang Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (Pinterest/Mutiara)
Mengenang Tragedi G30S PKI : Kronologi dan Latar Belakang Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (Pinterest/Mutiara)

AYOCIREBON.COM -- Peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau dikenal G30S PKI menjadi salah satu sejarah pahit yang dialami bangsa Indonesia di masalalu.

Pada peristiwa G30S PKI yang terjadi di tahun 1965 memakan korban enam jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat.

Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia, partai ini mengakomodir adanya kalangan intelektual, buruh hingga petani pada rangkaian pemilu tahun 1955.

Baca Juga: Mengenang Tragedi G30S PKI : Sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965

Sejarah mencatat, PKI di Indonesia berdiri akibat adanya Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) yang merupakan partai kecil berhaluan dasar sosialisme atau kiri yang didirikan oleh tokoh asal Belanda bernama Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet atau dikenal dengan Henk Snevliet.

Lantas bagaimana kronologi peristiwa G30S PKI dan latar belakang hingga terjadinya Gerakan 30 September di tahun 1965?

Kronologis Peristiwa G30S PKI

Ditengah maraknya penyebaran paham tentang komunisme di Indonesia pada tahun 1965, terjadi sebuah hal yang mendukung adanya pengalihan kekuasaan akibat dari adanya dorongan dari Internasinal untuk menguasai Indonesia.

Baca Juga: Link Streaming dan Download Gendut Siapa Takut 2022 FULL MOVIE LK21, IDLIX, Rebahin, Telegram  – Ilegal

Terlebih lagi, kedekatan antara PKI dan Ir. Soekarno juga menyebabkan mereka semakin berani dan percaya diri terkait misi tersebut.

Namun, misi pengalihan kekuasaan tersebut menghadapi rintangan karena adanya poros nasionalisme yang didominasi oleh TNI pada saat itu.

Kita ketahui bahwa pada tahun 1965 Indonesia memiliki ideologi yang dinamai NASAKOM atau Nasionalisme, Agama, dan Komunisme.

Hal ini menyebabkan adanya tiga power kuat di Indonesia yakni militer, masyarakat, dan komunisme yang menjadi alasan mengapa saat itu sistem pemerintahan Indonesia adalah Demokrasi Terpimpin.

Baca Juga: Link Streaming Senyap: The Look of Silence, Film Dokumenter Pasca G30S Perspektif Keluarga Korban Pembantaian

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Soal TPPU Panji Gumilang, Mahfud MD Sampaikan Ini

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 20:26 WIB