Komnas HAM juga menemui korban yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan tersebut.
Ia mengatakan, kondisi korban yang selamat tidak jauh berbeda dengan yang meninggal.
Baca Juga: Oknum TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan Minta Maaf, Netizen Sorot Ekspresi Muka
“Kami bertemu dengan salah satu korban yang selamat, pada Senin (dua hari setelah kejadian), itu baru bisa melihat, sebelumnya tidak bisa melihat, matanya sakit kalau dibuka, dadanya sesak, dan tenggorokannya perih,” ucap Anam.
Di sisi lain, Komnas HAM juga membantah pernyataan dari polisi mengenai penyebab kematian 131 suporter.
“Yang kita telusuri, setelah bertemu dengan beberapa Aremania dan pemain, suporter yang merangsek masuk ke lapangan itu karena ingin memberikan semangat untuk pemain,” katanya.
“Jadi tidak ada pemain yang luka, kalau ada informasi bahwa suporter yang mau menyerang pemain itu, pemainnya bilang bahwa tidak seperti itu, dan suporternya juga bilang juga tidak seperti itu,” katanya melanjutkan.
Sementara itu, sampai saat ini, berdasarkan keterangan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, ada penambahan data korban meninggal dunia menjadi 131 orang dari 125 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat akibat tragedi Kanjuruhan tersebut.***
Artikel Terkait
Putusan Sidang Komdis Disipin PSSI Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang: Arema FC Kena Sanksi
Update Korban Kanjuruhan: Ada Tambahan 6 Orang Meninggal Total 131 Orang Tewas
Oknum TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan Minta Maaf, Netizen Sorot Ekspresi Muka
Kelpin Perekam Kengerian Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Diisukan Diculik Intel, LPSK Minta Ajukan Perlindungan
Kunjungi Kanjuruhan Malang, Jokowi Sumbang Rp50 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan