AYOCIREBON.COM -- Angklung adalah salah satu musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat khususnya di Tanah Sunda.
Sebagai alat musik tradisional, angklung telah terkenal oleh masyarakat diseluruh wilayah Indonesia.
Alat musik angklung biasanya ditampilkan pada saat upacara, namun penggunaan angklung pada saat ini bisa ditampilkan diberbagai acara bukan hanya upacara tradisi saja.
Baca Juga: Link Beasiswa S1, S2, S3 Jepang Rotary Yoneyama Scholarship - KLIK DI SINI
Angkung sendiri terbuat dari kayu dan cara memainkannya dengan digetarkan atau digoyangkan. Berbeda dengan alat musik pada umumnya yang dipukul atau ditiup serta dipetik.
Dilansir melalui Website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Republik Indonesia, angklung sendiri berasal dari bahasa Sunda yakni “Angkleung-angkleungan” berarti Gerakan dari pemain angklung serta bunyi “Klung” yang dihasilkannya.
Menurut etismologi, angklung berasal dari kata “Angka” artinya nada dan “Lung” yang memiliki arti pecah. Jadi, angklung adalah suara atau nada yang pecah atau tidak sempurna.
Angklung sudah dikenal awal mulanya di wilayah Tataran Sunda sejak masa Kerajaan Pajajaran yang dgunakan sebagai pengobar semangat sebelum berperang dan sampai datangnya orang-orang Eropa ke Tataran Sunda pada abad ke-19.
Baca Juga: Arti Tanda Lingkaran Putus di WhatsApp, Simbol Misterius yang Muncul di Saat Tertentu
Dengan eksistensi dan keberadaan musik tradisional hingga saat ini, membuat alat musik tersebut mendapat pengakuan dari organisasi internasional, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
UNESCO sendiri merupakan organisasi internasional dibawah naungan PBB yang berhubungan dengan Pendidikan, sains, serta kebudayaan.
Angklung ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Dideklarasikan pada 16 Januari 2011 sebagai The Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.
Dalam perkembangannya, angklung mulai berkembang luas di Indonesia bahkan mancanegara sehingga membuat alat musik tradisional ini menjadi mata pelajaran yang diajarkan di Hight School of Economics Moscow, Rusia dan London.
Baca Juga: Wulan Guritno dan Sabda Ahessa Makin Lengket, Liburan Bareng ke Amsterdam Mau Prewed?
Artikel Terkait
BSU Tahap 6 Sudah Cair Melalui Bank Himbara, Ini Cara Mudah Cek Penerima Subsidi Gaji Lewat HP
Penyaluran BSU Tahap 6 via Kantor Pos Tertunda, Hanya Cair Lewat Rekening Bank Himbara, Ini Kata Kemnaker
Senyum Mengerikan Rudolf di Lift saat Bawa Mayat Icha Bermakna Puas!
Ucapkan Selamat pada Kapolda Jatim Baru Irjen Toni Harmanto, Khofifah Ungkap Harapannya
Covid-19 Subvarian Omicron XBB Teridentifikasi di Indonesia, Menkes: Indonesia Belum Aman dari Pandemi
Buntut Kasus Narkoba, Teddy Minahasa Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Kuasa Hukum
Mengapa Tanggal 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri Nasional, Berikut Penjelasannya
Peringatan Hari Santri Nasional, Yenny Wahid: Santriwan dan Santriwati Harus Berkontribusi untuk Negara
Kabar Baik! Pemerintah Temukan Obat Penawar Gangguan Ginjal Akut Misterius, Dibeli dari Singapura
Gagal Ginjal Akut Mencuat, Begini Instruksi Presiden Jokowi