Pemerintah Paksa Hentikan Siaran TV Analog, Bos MNC Group Hary Tanoe: Penjual STB Untung, Masyarakat Rugi!

- Jumat, 4 November 2022 | 15:45 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi mematikan siaran TV Analog menjadi TV Digital atau Analog Switch Off (ASO), di wilayah Jabodetabek, Kamis (3/11/2022) dini hari.  (Suara.com/Dicky Prastya)
Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi mematikan siaran TV Analog menjadi TV Digital atau Analog Switch Off (ASO), di wilayah Jabodetabek, Kamis (3/11/2022) dini hari. (Suara.com/Dicky Prastya)

AYOCIREBON.COM - Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe membuat surat terbuka yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @hary.tanoesoedibjo, Jumat (4/11/2022). 

Hary Tanoe melayangkan protes terkait kebijakan pemerintah mematikan siaran TV analog menjadi TV digital atau Analog Switch Off (ASO). 

"Dikatakan sebagai perintah UU, padahal perintah UU Cipta Kerja adalah ASO nasional, bukan hanya ASO Jabodetabek pada tanggal 2 Nov 2022," terangnya melalui akun Instagram pribadinya, @hary.tanoesoedibjo, Jumat (4/11/2022). 

Baca Juga: Bos MNC Group Hary Tanoe Sebut Ada yang Janggal soal Kebijakan Hentikan Siaran TV Analog, Ini Katanya

Hary Tanoe juga menyebut ada kejanggalan terkait kebijakan tersebut. 

"Dari sisi hukum ada yang janggal, Kementerian Kominfo menggunakan standar ganda: (i) Untuk wilayah Jabodetabek mengikuti perintah UU (ASO) dan (ii) Untuk wilayah diluar Jabodetabek mengikuti Keputusan MK yang membatalkan ASO," imbuhnya. 

Ketua Umum Partai Perindo itu mengklaim pernah menyampaikan usulan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal migrasi ke TV digital.

Hary Tanoe meminta agar kebijakan itu berjalan secara simulcast.

Baca Juga: Dapat Uang Investasi Rp 10 Miliar dari Deddy Courbzier, Kenapa Erigo Pecat dan Minta Ganti Rugi Karyawan?

Artinya, siaran TV analog dan digital berjalan bersamaan sampai masyarakat siap migrasi. 

"Jika ingin cepat, TV analog dilarang diperjualbelkan di pasar. Sehingga, pada saat masyarakat membeli TV baru, yang dibeli otomatis TV digital,” ujarnya. 

Ia menilai keputusan menghentikan siaran TV analog sama halnya dengan memaksa masyarakat membeli set top box (STB) agar dapat menonton siaran digital. 

"Secara timing kondisi ekonomi sebagian masyarakat kita kurang baik saat ini karena terimbas pandemi covid-19," ujarnya. 

Baca Juga: Turuti Permintaan Pemerintah, MNC Group Akhirnya Matikan Siaran TV Analog

Halaman:

Editor: Rohmana Kurniandari

Tags

Artikel Terkait

Terkini