AYOCIREBON.COM - BMKG mencatat gempa berkekuatan 5,3 SR mengguncang wilayah Jawa Barat pada Minggu (20/11/2022) pukul 01.28 WIB.
Berdasar catatan dari BMKG, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 24 kilometer dan berjarak 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.
Getaran gempat tersebut terasa hingga kedelapan wilayah.
Kedelapan daerah itu yakni Garut (IV MMI), Pangandaran (III MMI), Tasikmalaya (III MMI), Bandung Barat (II MMI), Ciamis (II MMI), Cilacap (II MMI), Kota Bandung (II MMI) dan Kabupaten Bandung (II MMI).
MMI atau Modified Mercalli Intensity merupakan skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Baca Juga: Prediksi Piala Dunia 2022, Wapres: 6 Negara Ini Berpotensi Menang
Berdasarkan BMKG, IV MMI berarti getaran terasa di dalam dan luar rumah, lalu menimbulkan bunyi derik di jendela atau pintu.
Untuk III MMI, hanya terasa di dalam rumah dan II MMI cuma dapat diketahui oleh beberapa orang.
Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah
Getaran gempat ternyata membuat warga panik.
Terutama warga yang berada di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Pasalnya warga Pangandaran merasakan getaran gempat hingga dua kali.
"Iya ada getaran gempa gitu, saya rasa ada dua kali, warga lain sampai ada yang panik berhamburan keluar rumah," ujar Dedi, salah seorang warga Pangandaran saat dihubungi Minggu pagi.
Baca Juga: Demokrat Kota Cirebon Siap Laksanakan Amanat Ketum AHY, Menangkan Pemilu 2024
Artikel Terkait
Gempa Bumi Hari Ini Guncang 2 Wilayah Jawa Barat, Disebut Gempa Susulan Purwakarta
Gempa Guncang Sumur Banten dengan Kekuatan 4,9 M, Getaran Terasa hingga ke 6 Wilayah Ini
Gempa Bumi M 5,6 Guncang Enggano Bengkulu pada Rabu Siang, BMKG: Waspada Ada Gempa Susulan
Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Aru Maluku, Berpusat di Laut, Tidak Berpotensi Tsunami