"Kenaikan tertinggi sesuai permenaker untuk UMP, kita rekomendasikan Pak Gubernur sebesar 7,88 perseng," ungkapnya.
Rachmat menuturkan, penetapan angka kenaikan UMP Jabar 2023 akan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat. Dalam Permenaker nomor 18 tahun 2022, UMP tahun 2023 ditetapkan dan diumumkan paling lambat 28 November 2022.
"Tinggal menunggu penetapan dan pengumuman, mudah mudahan berjalan lancar," tuturnya.
Berikut ini rumus hitung UMK Jawa Barat 2023
UMK tertinggi di Jawa Barat adalah Kota Bekasi.
UM(t+1) = Rp 4.816.921,17 + (7.88 persen x Rp4.816.921,17)
UM(t+1) = Rp2.304.943,51. + Rp379.573,388
UM(t+1) = Rp5.196.494,558.
Jadi UMK Kota Bekasi 2023 adalah Rp5.196.494,558..
Lalu untuk Cirebon menjadi Rp2.486.573,058 jika dihitung dengan rumus yang sama.
Artikel Terkait
Daftar UMK Jawa Timur 2023 Jika Naik 10 Persen, Gaji Buruh di Surabaya Tembus Rp 4,8 Juta
Berapa UMK Karawang 2023 Jika Naik 8 Persen? Nominalnya Kalahkan UMP Jakarta
UMK Jawa Barat 2023 Telah Dikantongi, Ternyata Angkanya Tak Sampai 8 Persen, Ini Kata Dinaskertrans
UMK Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen! Kota Bekasi Gagal dapat Gaji Rp 5,2 Juta, Cirebon Berapa?
Segini Gaji UMR Cirebon setelah UMK Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Nominalnya Tak Sampai Rp 2,5 Juta
UMK Jakarta 2023 Naik 5,6 Persen, Nominalnya Jadi Kalah Jauh dari Kota Bekasi