AYOCIREBON.COM - Upah minimum provinsi (UMP) 2023 di seluruh Indonesia telah diumumkan pada 28 November 2022 lalu.
UMP Kalimantan Barat (Kalbar) 2023 naik sebesar 7,2 persen dan kini menjadi RP 2.608.601,75.
Penetapan UMP Kalbar 2023 ini ditetapkan dalam SK Gubernur yang telah disesuaikan dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 18 tahun 2022 tentang penetapan Upah Minimum tahun 2023 yang dikeluarkan pada 16 November 2022 lalu.
SK ini juga berdasarkan kesepakatan hasil rapat yang diadakan oleh Dewan Pengupahan Provinsi Kalbar tentang besaran UMP Provinsi Kalbar tahun 2023.
Kemudian hasil dari rapat tersebut lah yang kemudiab diusulkan kepada Gubernur Kalbar untuk di SK kan.
UMP Kalbar tahun 2023 ini akan berlaku mulai 1 Januari tahun 2023.
Nantinya besaran UMP ini akan menjadi acuan untuk kenaikan UMK Kalbar 2023.
Penetapan UMK 2023 akan diumumkan paling lambat 7 Desember 2022.
Namun besaran UMK Kalbar 2023 bisa dihitung dengan kenaikan UMP 2023 saat ini.
Cara hitung kenaikan UMP Kalbar 2023 dan UMK 2023 untuk kabupaten/kota di Kalbar sebesar 7,2 persen dapat menggunakan formula berikut.
Baca Juga: Bocoran Jawaban Katla Hari Ini 30 November 2022, Berhubungan Dengan Aktivitas
UM(t+1) = UM 2022 (t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM (t))
Keterangan:
UM(t) = upah minimum tahun 2022
UM(t+1) = upah minimum tahun 2023
Penyesuaian Nilai UM = 7,2%
Artikel Terkait
Ganjar Umumkan UMP Rp 1,9 Juta, Ini Daftar Kenaikan UMK 2023 di Jawa Tengah, Gaji Semarang Masih Rp 2 Jutaan
UMP Jabar Naik 7,88 Persen, UMK Kota Bekasi, Karawang dan Kabupaten Bekasi Tembus Rp 5,1 Juta
Full Senyum! UMK Jawa Barat 2023 Lebih Tinggi dari UMP DKI Jakarta, Tiga Daerah dapat Gaji Rp 5 Juta
UMP Sumut Naik 7,45 Persen, Cek UMK Medan 2023, Gaji Tertinggi Rp 3,6 Juta