AYOCIREBON.COM - UMR Karawang atau upah minimum kabupaten/kota (UMK) Karawang 2023 sudah diusulkan.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengusulkan UMR Karawang atau UMK Karawang 2023 naik sebesar 10 persen.
Angka kenaikan UMR Karawang 2023 sebesar 10 persen didapatkan dari hasil rapat dewan pengupahan kabupaten (Depekab) Karawang yang telah dilaksanakan pada Selasa (29/11/2022) yang berujung tidak menghasilkan kesepakatan.
Baca Juga: Cara Setting Set Top Box agar Bisa Nonton Siaran TV Digital, Ikuti Langkahnya Berikut Ini
Saat ini usulan kenaikan UMR Karawang sebesar 10 persen tengah dikirim ke pemerintah provinsi untuk menunggu keputusan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Usulan kenaikan UMR Karawang 2023 ini tertuang dalam Surat usulan rekomendasi Upah Minimum Kabupaten Karawang Tahun 2023 nomor: 561/7463/Disnakertrans yang ditandatangani Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
“Sehingga kami hanya menyampaikan usulan rekomendasi upah minimum Kabupaten Karawang,” kata Cellica, Kamis (1/12/2022) dilansir Suara.com.
“Usulan rekomendasi ini disampaikan sebagai bahan pertimbangan Gubernur Jawa Barat dalam menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Karawang Tahun 2023,” ujarnya.
Bila naik 10 persen, maka UMR Karawang tahun 2023 menjadi Rp. 5.278.143,2.
Artikel Terkait
Naik 7 Persen, Gaji UMR Tangerang 2023 Cuma Beda Rp 200 Ribuan dari UMP 2023 Tertinggi di Indonesia
Daftar UMK Kepri 2023, UMR Batam Hanya Naik 6,97 Persen, Bintan Kenaikannya Capai 8,23 Persen
UMK Bandung 2023: UMR Kota Bandung & Bandung Barat Capai Rp 4,1 Juta, Gaji Kabupaten Bandung Rp 3,5 Juta
UMR Jogja 2023: Upah di Sleman Tertinggi Kedua se-Provinsi, Gunungkidul Terendah Rp 2 Juta