AYOCIREBON.COM - Berikut ini daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2023 di berbagai daerah di Bali.
Pemerintah Provinsi Bali telah mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di masing-masing Kabupaten/Kota di Bali.
Penetapan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 869/03-M/HK/2022 tertanggal 2 Desember 2022 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2023.
Sebelumnya, Pempov Bali sudah menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 7,18 persen.
Kenaikan UMP Bali 2023 ditetapkan melalui surat keputusan (SK) yang ditandatangani Gubernur Bali, Wayan Koster pada Kamis, 24 November 2022.
Baca Juga: Tok! UMK Denpasar 2023 Nyaris Rp 3 Juta, di Bawah Usulan Awal, Ini Alasannya
UMP Bali 2023 diputuskan naik sebesar 7,81 persen menjadi Rp 2.713.672 dari UMP Bali tahun 2022 yang tercatat Rp 2.516.971.
Dengan demikian ada penambahan sebesar Rp 196.701.
Lantas berapa UMK 2023 di kabupaten/kota di Bali?
UMK Kabupaten Badung 2023 masih tertinggi di Bali, berada di atas Rp 3 juta.
UMK Badung 2023 diusulkan naik 6,84 persen menjadi Rp 3.163.837.
Angka tersebut naik sekitar Rp 200 ribuan dari besaran UMK 2022 yakni Rp 2.961.285.
Kenaikan UMK Badung 2023 ini merujuk pada Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Baca Juga: UMK Badung 2023 Naik 6,84 Persen Jadi Rp 3,1 Jutaan, Lebih Tinggi dari UMP Bali 2023
Artikel Terkait
UMK Jawa Barat 2023 Ditetapkan 7 Desember: Gaji Karawang Tertinggi se-Jabar, UMK Bandung Barat Naik 27 Persen
Daftar UMK Jateng 2023 Terbaru, Kota Semarang Tembus Rp 3 Juta, Kota Solo Hanya Rp 2,1 Jutaan
UMK Solo Raya 2023: Kota Surakarta di Angka Rp 2,1 Jutaan, Tertinggi se-Solo Raya, Karanganyar Berapa?
Wow UMK Siak 2023 Jadi Rp3,3 Juta, Hampir Sama dengan UMK Pekanbaru 2023
Ini Besaran UMK Serang 2023 dan UMK Kabupaten Tangerang 2023, Cek Daftar Lengkap UMK Banten 2023
UMK Badung 2023 Naik 6,84 Persen Jadi Rp 3,1 Jutaan, Lebih Tinggi dari UMP Bali 2023
Tok! UMK Denpasar 2023 Nyaris Rp 3 Juta, di Bawah Usulan Awal, Ini Alasannya