AYOCIREBON.COM- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menetapkan daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2023 di 27 daerah di Jabar, pada 7 Desember 2022.
Penetapan UMK Jabar dilakukan pada hari Rabu, 7 Desember 2022.
Sejumlah kepala daerah di Jawa Barat sudah mengusulkan rekomendasi kenaikan UMK 2023 kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Seperti Bandung Raya, mulai dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Wilayah lain yang sudah mengajukan usulan UMK adalah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, Bekasi, Karawang.
Berdasarkan data yang dihimpun AyoCirebon.com, rata-rata daerah di Jawa Barat emgusulkan kenaikan berkisar 6%-7%.
Daerah di Jabar yang mengusulkan presentase kenaikan UMK tertinggi yakni Bandung Barat.
Pemkab Bandung Barat mengusulkan kenaikan UMK 2023 sebesae 27 persen atau sekitar Rp 800 ribuan.
Sementara, Kabupaten Karawang bakal menjadi daerah dengan UMK tertinggi se-Jawa Barat jika disetujui naik 10 persen.
Nilai UMK 2023 di Karawang akan lebih tinggi dibanding Kota Bekasi, yang sebelumnya tertinggi di Jabar.
Artikel Terkait
Hore Gaji UMK 2023 Depok Naik Jadi Rp4,68 Juta, Ditetapkan 7 Desember 2022
Sah! UMK Pekanbaru 2023 Naik Jadi Rp3,31 Juta
UMK Sumut 2023 Tertinggi hingga Terendah: UMK Medan Jadi Rp 3,6 Juta, Gaji Buruh Siantar Naik Rp2,7 Juta
Wow UMK Siak 2023 Jadi Rp3,3 Juta, Hampir Sama dengan UMK Pekanbaru 2023
Ini Besaran UMK Serang 2023 dan UMK Kabupaten Tangerang 2023, Cek Daftar Lengkap UMK Banten 2023
UMK Badung 2023 Naik 6,84 Persen Jadi Rp 3,1 Jutaan, Lebih Tinggi dari UMP Bali 2023
Tok! UMK Denpasar 2023 Nyaris Rp 3 Juta, di Bawah Usulan Awal, Ini Alasannya
TERBARU! Daftar UMK 2023 di Bali: Badung Tertinggi, Disusul Denpasar dan Tabanan, Bangli Ikuti UMP Bali 2023
Bocoran UMK Pekalongan 2023, Jika Naik 8% Jadi Rp2,26 Juta
UMK Jabar 2023 Disahkan Hari Ini, UMK Karawang Tertinggi, UMK Banjar Terendah