Aturan Baru! Beli Gas 3 Kg Harus Pakai KTP, Pastikan Namamu Sudah Terdata di Database P3KE, Ini Caranya

AYOCIREBON.COM - Dalam waktu dekat, pemerintah akan melakukan uji coba pembelian gas 3 kg pakai KTP secara bertahap di seluruh Indonesia mulai tahun 2023. 

Hal itu dilakukan pemerintah agar penyaluran gas 3 kg menjadi lebih tepat sasaran. 

Lantas bagaimana cara beli gas 3 kg pakai KTP? 

Berikut cara beli gas 3 kg pakai KTP yang akan segera dilakukan uji coba tersebut, seperti dilansir dari Suara.com. 

Cara beli gas 3 kg pakai KTP

1. Tidak perlu download aplikasi MyPertamina seperti akan membeli subsidi BBM
2. Pastikan nama Anda sudah terdata dalam database P3KE 
3. Kalau sudah terdata, bisa langsung melakukan pembelian dengan menunjukkan KTP.
4. Apabila belum terdata, Anda bisa registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyPertamina. 

Baca Juga: Kebakaran Food Court Flamboyan di Kota Cirebon, Diduga karena Kebocoran Gas

Saat ini belum ada pembatasan dalam pembelian elpiji 3 kg meskipun sudah dilakukan pendataan.

Oleh karenanya, masyarakat masih bisa membeli gas elpiji 3kg seperti biasa, tidak perlu takut kehabisan kuota harian untuk membeli BBM Subsidi. 

Apa itu Data P3KE

Data P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) merupakan data yang dibuat berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial, data pusat keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta data SDGs dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

Data P3KE ini akan menjadi acuan menyalurkan subsidi elpiji 3 kg, karena data P3KE merupakan data spesifik dan sudah final.

Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Natal Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dikirim untuk Orang Terkasih

Seperti disebutkan di atas, data-data dari lembaga-lembaga terkait disortir untuk ditemukan masyarakat yang memenuhi syarat mendapatkan elpiji subsidi dari pemerintah.

Data-data yang sudah dikoordinasikan dalam data P3KE ini akan diinput ke website Subsidi Tepat Milik Pertamina dan diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina.