KPK Sempat "Diancam" Penasehat Hukum Lukas Enembe Soal Kondisi Kesehatan yang Ternyata Tak Sesuai Narasi Awal

AYOCIREBON.COM -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan narasi yang dibangun terkait kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe bertolakbelakang dengan kenyataan sebenarnya.

Gubernur Lukas Enembe akhirnya ditangkap penyidik KPK, setelah beberapa bulan jadi tersangka dugaan korupsi APBD provinsi Papua.

Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka pada September 2022 lalu, dia sebelumnya tak kunjung ditahan karena dalih kesehatannya.

Baca Juga: Kondisi Mencekam Kota Sentani Jayapura Pasca Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe

Namun, belakangan Lukas Enembe terlihat dalam kondisi prima saat meresmikan sejumlah kantor pemerintahan di Papua.

"Ternyata kemudian kan tersangka LE (Lukas) muncul di ruang publik dalam keadaan yang teman-teman bisa lihat. Tidak seperti yang dinarasikan," kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, melansir Suara.com Selasa (10/1/2023).

"Dan bahkan tanda kutip diancamkan oleh penasehat hukumnya, bahwa mengatakan KPK harus bertanggungjawab bila kemudian tersangka (LE) meninggal dunia, karena tidak memenuhi permohonan untuk berobat ke Singapura," sambung Ali.

Karena alasan itu juga, KPK tidak memenuhi permohonan Lukas Enembe yang ingin berobat ke Singapura.

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Episode 142 Malam Ini: Arjuna Semakin Benci, Novia Terancam Dipecat

Lukas Enembe lewat kuasa hukumnya, sempat mengajukan izin berobat ke Singapura, dengan dalih kondisi kesehatannya yang menurun.

"Tapi faktanya kan sebaliknya, sehingga KPK juga kemudian memiliki argumentasi lain. Tidak memenuhi itu semua, kan begitu. Bahkan kemudian kita langsung, tinjau langsung secara faktual bagaimana keadaan kondisi kesehatan dari tersangka LE," kata Ali.

Kekinian Lukas Enembe sedang menuju Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia sebelumnya ditangkap di sebuah rumah makan di Jayapura Papua pada hari ini, Selasa (10/1).

Sesampainya di Jakarta, guna memastikan kondisi kesehatannya, KPK akan kembali melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe Penuh Suara Tembakan, Dijemput Paksa Pihak KPK