Cak Imin Usul Gubernur Dihapus, Kang Emil Nilai Hanya Sosok Ini yang Bisa Memutuskan, Bukan Presiden?

- Rabu, 1 Februari 2023 | 10:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara soal usulan jabatan gubernur dihapus. (Instagram/ridwankamil)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara soal usulan jabatan gubernur dihapus. (Instagram/ridwankamil)

AYOCIREBON.COM- Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengemukakan bahwa partainya sedang mengkaji peniadaan jabatan kepala daerah setingkat gubernur.

"Kami sedang mematangkan kajian dengan para ahli," kata Muhaimin di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Usulan pria yang akrab disapa Cak Imin ini langsung menuai reaksi dari berbagai pihak.

Termasuk dari dua gubernur di Indonesia, Ridwan Kamil dan Edy Rahmayadi.

Ridwan Kamil menilai bahwa hanya ada satu sosok yang pantas untuk memutuskan apakah gubernur harus dihapus atau tidak.

Sosok ini bukanlah presiden ataupun anggota DPR. Sosok yang dimaksud Ridwan Kamil adalah rakyat.

Baca Juga: Selamat! KPM yang Memiliki Data KK Seperti Ini Akan Mendapat Bantuan Rp7,4 Juta Per Tahun, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Membanggakan! Musisi Indonesia Sorenza Raih Penghargaan WPVR 2022 Pinnacle Award Amerika

"Usulan itu yang paling bijak adalah oleh rakyat sendiri. Jadi kalau mau melakukan perubahan, tanyalah kepada rakyat," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Medan, Sumut, Selasa (31/1/2023), dikutip suara.com.

Suara dari rakyat, kata dia, bisa memberikan jawaban bukan hanya peniadaan jabatan gubernur, tetapi eksistensi bupati, wali kota, dan presiden partai politik.

Sesuai aturan yang berlaku bahwa pemilihan kepala daerah sudah diatur dalam Undang-undang No.22/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

"Jadi pertanyaannya, kalau mau ada perubahan-perubahan silakan. Karena negara ini dibangun oleh kesepakatan, kesepakatan tertinggi datang dari aspirasi rakyat. Itu jawaban saya," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.

Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan bahwa salah satu bentuk pertanyaan kepada rakyat bisa melalui referendum.

Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Episode 80 Sore ini, 1 Februari 2023: Pak Rahmat Beri Tahu Dafri soal Misi Jahat Alena

Halaman:

Editor: Lita Andari Susanti

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini