Aplikasi M-Paspor Masih Perbaikan, Dirjen Imigrasi Minta Maaf, Buka Layanan Manual Walk In

AYOCIREBON-- Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM akhirnya menyampaikan permohonan maaf akibat layanan pembuatan dan perpanjangan paspor melalui Aplikasi M Paspor Error karena salam perbaikan.

Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM Silmy Karim mengatakan selama masa pemeliharaan dan perbaikan, layanan pembuatan paspor baru maupun perpanjangan dilakukan secara manual dan walk ini, tergantung kondisi kantor imigrasi masing-masing daerah.

"Sehubungan dengan adanya proses perbaikan dan pemeliharan aplikasi M-Paspor, kami haturkan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya," katanya dikutip melalui akun Instagram dan Twitter Ditjen Imigrasi.

"Selama masa perbaikan dan pemeliharaan ini, kami membuka layanan antrean manual / walk in pada beberapa kantor imigrasi. Silakan ikuti media sosial kantor imigrasi terdekat anda terkait informasi antrean manual / walk in sementara," ujarnya.

Baca Juga: M Paspor Error Sampai Kapan? Ini Penjelasan Resmi Dirjen Imigrasi

Baca Juga: Aplikasi M Paspor Error sejak 3 Hari Terakhir, Netizen Serbu Akun Ditjen Imigrasi

Meskipun demikian, layanan walk on atau pembuatan paspor manual masih belum banyak diinfokan oleh akun media sosial di masing-masing daerah.

Akun kantor imigrasi Bandung, misalnya, belum ada update mengenai layanan pembuatan paspor walk in, mungkin karena saat ini sedang libur akhir pekan.

Sebagai mana diberitakan sebelumnya,
Aplikasi M Paspor sebagai satu-satunya pintu pendaftaran dalam membuat dan memperpanjang Paspor.

Berdasarkan pantauan Ayocirebon yang juga hendak membuat paspor, aplikasi ibu mulai melambat sejak tanggal 30 Januari 2023 . Saat itu, pengguna masih bisa melakukan pendaftaran dan update data namun dengan lemot dan harus bersabar.

Ada Pembaruan, Aplikasi M-Paspor Masih Sulit Diakses, Loading Terus dan Request Timeout

Namun, ketika masu ke tahap pembayaran dan pemilihan lokasi, aplikasi selalu berujung gagal

"Request time out, please try again," begitu keteranganya.

Namun, sejak Rabu 1 Februari, Aplikasi M Paspor mulai sulit diakses tidak bisa dibuka sama sekali