KUNINGAN AYOCIREBON.COM- Pelanggan Perumda Air Minum Kabupaten Kuningan atau PAM Tirta Kamuning diminta menampung air, menyusul musim kemarau yang masih berlangsung hingga pertengahan September 2023.
BMKG memprediksi musim hujan di Indonesia umumnya akan terjadi pada November 2023.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut, musim hujan 2023 / 2024 akan tiba lebih lambat dibanding biasanya.
"Musim Hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya," katanya dalam konferensi pers prakiraan musim hujan 2023 / 2024 di Jakarta pada Jumat, 8 September 2023.
Baca Juga: Rencana Pemadaman Listrik Kuningan, 12 September 2023
Baca Juga: TPA Kopiluhur Cirebon Masih Dihantui Kebakaran
Dilansir Ayocirebon dari Instagram BMKG @infobmkg, Selasa, 12 September 2023, namun begitu, tingginya keragaman iklim di Indonesia mengakibatkan awal musim hujan berpotensi tak terjadi serentak di seluruh wilayah.
Sementara, curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023 / 2024 sendiri umumnya diperkirakan normal dibanding biasanya.
"Meskipun demikian, ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan biasanya," sambung Dwikorita.
Puncak musim hujan 2023 / 2024 sendiri diprakirakan terjadi pada Januari dan Februari 2024.
Dia menjelaskan, awal musim hujan umumnya berhubungan dengan peralihan Angin Timuran (Monsun Australia) menjadi Angin Baratan (Monsun Asia).
Berdasar prediksi BMKG, Angin Timuran diprediksi masih tetap aktif hingga November 2023, terutama di Indonesia bagian Selatan.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil Bupati Kuningan Tewaskan Dua Orang, Tabrak Kendaraan yang Parkir di Tepi Jalan