Masuk Kawasan Rebana Metropolitan, Cirebon Diminta Benahi Layanan Angkutan Publik

- Senin, 18 September 2023 | 20:56 WIB
Ilustrasi angkutan publik. Cirebon diminta memperbaiki layanan angkutan publik mengingat termasuk dalam kawasan Rebana Metroplitan. (Pexels/Lê Minh)
Ilustrasi angkutan publik. Cirebon diminta memperbaiki layanan angkutan publik mengingat termasuk dalam kawasan Rebana Metroplitan. (Pexels/Lê Minh)

SUMBER, AYOCIREBON.COM— Teknologi layanan angkutan publik di Cirebon dan daerah lain dipandang mengalami ketertinggalan.

Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) menilai, pengembangan layanan transportasi publik yang berdaya saing saat ini menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan.

"Yang krusial saat ini bagaimana mengembangkan layanan transportasi publik yang berdaya saing karena seiring perkembangan teknologi, angkutan publik cukup tertinggal, khususnya angkutan darat," ungkap Kepala Dishub Jawa Barat, Koswara usai peringatan Hari Perhubungan Nasional atau Harhubnas Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin, 18 September 2023.

Pembenahan layanan angkutan publik di Cirebon ditekankan pihaknya, mengingat daerah ini termasuk dari 7 daerah di Jawa Barat yang termasuk kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar yang bernama Rebana Metropolitan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Prediksi Kawasan Rebana Metropolitan Ciptakan 4 Juta Lapangan Kerja

Rebana Metropolitan sebelumnya dikenalkan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum saat keduanya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Kepala Dishub Jabar, Koswara saat memberikan penghargaan pada Upacara Harhubnas Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Ranggajati, Kabupaten Cirebon.
Kepala Dishub Jabar, Koswara saat memberikan penghargaan pada Upacara Harhubnas Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Ranggajati, Kabupaten Cirebon. (Ayocirebon.com / Ayu Lestari)

Dalam konsepnya, Rebana Metrolopolitan meliputi 7 daerah di wilayah utara dan timur laut Provinsi Jawa Barat, masing - masing Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Berdasarkan data Bappeda Provinsi Jawa Barat, per 2019 jumlah penduduk di kawasan ini sebanyak 9,28 juta atau sekitar 18,82% dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar.

Baca Juga: Pasca Tawuran Pilwu Cirebon, Desa Kapetakan Berpotensi Rawan

Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka diproyeksikan sebagai jantung pertumbuhan kawasan Rebana Metropolitan.

Menurut Koswara, sebagai bagian dari kawasan Rebana Metropolitan itulah, selain layanan angkutan publik Cirebon pun memerlukan perbaikan infrastruktur.

"Sebagai bagian dari Rebana Metropolitan Jawa Barat, Cirebon juga punya kebijakan yang harus dikuatkan terkait transportasi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Erika Lia L

Tags

Terkini