Kawasan Wisata Ranca Upas Ciwidey Tutup Sementara Imbas Kerusakan Event Motor Trail

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 19:15 WIB
Kawasan Wisata Ranca Upas Ciwidey Tutup Sementara Imbas Kerusakan Event Motor Trail (instagram.com/ranca_upas)
Kawasan Wisata Ranca Upas Ciwidey Tutup Sementara Imbas Kerusakan Event Motor Trail (instagram.com/ranca_upas)

AYOCIREBON.COM-- Imbas kerusakan sejumlah ekosistem di Ranca Upas Ciwidey, kawasan wisata populer di Ciwidey itu ditutup sementara.

Penutupan kawasan wisata Ranca Upas Ciwidey dilakukan oleh PT Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten selaku pengelola.

Penutupan dilakukan setelah adanya kerusakan lahan termasuk kerusakan bunga rawa edelweiss akibat kegiatan motor trail.

Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi mengatakan, hal itu merupakan keputusan antara PT Perhutani Alam Wisata dengan pihaknya.

"Sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam upaya pemulihan kerusakan fasilitas area lingkungan," kata Asep, Sabtu (11/3/20232) dikutip dari Republika.

Baca Juga: Walhi Jabar Desak Usut Tuntas terkait Kerusakan Tanaman Endemik Ranca Upas oleh Motor Trail.

Event trail di Ranca Upas beberapa waktu yang lalu. /tiktok.com
Event trail di Ranca Upas beberapa waktu yang lalu. /tiktok.com

Menurut dia, tempat wisata itu telah ditutup sejak 8 Maret 2023. Dan melakukan penanaman kembali tanaman Bunga Rawa untuk memulihkan ekosistem usai kerusakan tersebut.


Baca Juga: Merapi Erupsi, Sejumlah Wilayah di Magelang Gelap Gulita, Jam 1 Siang Seperti Malam Hari

"Untuk mempercepat upaya pemulihan lingkungan pasca kerusakan, dalam waktu dekat kami akan mengadakan gerakan rehabilitasi dengan melibatkan elemen penggiat lingkungan dan semua pihak terkait lainnya," kata dia.


Sementara itu, Pengelola Wisata Rancaupas Riki Setiadi mengatakan, bagi masyarakat yang sudah melakukan reservasi sebelum tanggal penutupan itu masih bisa mengunjungi Rancaupas.

Namun, itu hanya berlaku bagi wisatawan yang mengunjungi fasilitas penginapan seperti Bobocabin, Iglo, dan Camper Van. Sedangkan untuk area perkemahan, menurutnya, sudah tidak bisa dikunjungi sementara.

"Kalau waktu sampai kapannya saya belum tahun pasti, nanti kami masih nunggu kabar pimpinan selanjutnya untuk buka lagi," kata Riki.

Ke depannya, pihaknya pun akan memperketat izin terhadap sejumlah kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan di Rancaupas, termasuk kegiatan offroad dan motor trail.

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini