Hadiri Pengajian di Pondok Pesantren, Ratusan Orang di Bogor Alami Keracunan

AYOCIREBON.COM -- Ratusan orang yang menghadiri acara pengajian di Pondok Pesantren Sirojul Falah, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Bogor mengalami keracunan Senin 13 Maret 2023 malam.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina menyebutkan, setidaknya ada 117 orang yang mengalami keracunan.

Dari 117 orang yang keracunan, 43 di antaranya menjalani perawatan di Puskesmas Jasinga Bogor.

Baca Juga: Hasil Lab Warga Keracunan Nasi Tumpeng di Kabupaten Cirebon Keluar Pekan Depan

"Ada 117 orang keracunan. Rawat inapnya nambah dua orang, jadi total ada 43 orang dirawat di Puskesmas Jasinga," ujar drg Mike.

Mike juga menjelaskan, jika jumlah orang yang mengalami gejala keracunan itu terus bertambah hingga Selasa 14 Maret 2023 kemarin.

Dinkes Kabupaten Bogor pun membuka posko pelayanan di Kantor Desa Pangradin untuk menanggulangi fenomena keracunan.

Lantaran penyebab keracunan terhadap ratusan orang di Desa Pangradin belum diketahui secara pasti, Dinkes Kabupaten Bogor belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).

Baca Juga: Korban Keracunan Nasi Tumpeng di Ciwaringin Bertambah

"Ini statusnya KLB terduga, karena hasil laboratoriumnya belum, karena kejadiannya lebih dari standarnya, lebih dari dua (orang)," katanya.

Dinkes Kabupaten Bogor, sendiri sudah mengirim sampel makanan yang dikonsumsi dalam acara pengajian ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) milik Kementerian Kesehatan untuk mengetahui kandungan yang ada pada makanan tersebut.

"Langkah selanjutnya, sampel makanannya itu dibawa ke laboratorium BBTKLPP, tim kita juga dari Dinkes turun juga ke lokasi yang kemarin digunakan Rajaban (pengajian)," imbuhnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Jasinga, dr Noor Alya menjelaskan bahwa rata-rata masyarakat yang keracunan mengalami gejala muntah, demam, diare, dan kepala pusing.

Baca Juga: Kronologi 10 Warga di Desa Galagamba Cirebon Keracunan Nasi Tumpeng