Warga Jawa Tengah Dilarang Buka Puasa Bersama? Ganjar Pranowo Buat Regulasi Begini

AYOCIREBON.COM -- Aktivitas bulan Ramadhan yang selalu ramai dilakukan dari tahun ke tahun adalah buka puasa bersama. 

Ramadhan sendiri identik dengan kebersamaan, menjalin silaturahmi dan berkumpul. Salah satunya lewat aktivitas buka puasa bersama. 

Sayangnya, kegiatan tersebut sempat berhenti selama beberapa tahun akibat merebaknya virus corona yang membuat kegiatan sosiali terbatas.

Baca Juga: Ganjar, Jusuf Kalla hingga Jokowi Takziah ke Rumah Duka Mendiang eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan

Meski kini kasus covid-19 sudah melandai namun warga Jawa Tengah nampaknya belum bisa menikmati momentum buka puasa bersama.

Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerapkan larangan berbuka puasa bersama atau bukber selama bulan Ramadhan. 

Aturan tersebut dibuat untuk pelajar di Jawa Tengah lantaran Indonesia masih pada masa transisi pandemi Covid-19 menuju endemi.

“Kita menuju endemi, sehingga kita harus berhati-hati dan waspada,” kata Ganjar Pranowo Kamis 23 Maret 2023 malam.

Baca Juga: Ganjar Umumkan UMP Rp 1,9 Juta, Ini Daftar Kenaikan UMK 2023 di Jawa Tengah, Gaji Semarang Masih Rp 2 Jutaan

Ganjar Pranowo mengungkapkan, pengalaman sebelumnya terkait pelaksanaan acara buka puasa bersama yang biasanya diikuti dengan cerita keramaian yang berpotensi pada sebaran kasus Covid-19 yang meningkat.

“Saya kira, buka bersamanya mesti diartikan dalam sebuah kesederhanaan dan secukupnya saja,” ujar Ganjar.

Ia mengaku setuju dengan arahan dari Presiden Joko Widodo agar tidak ada penyelenggaraan buka puasa bersama.

Terlebih saat ini juga sedang ramai isu-isu pamer kekayaan dan kemewahan para pejabat di tengah masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Larang ASN dan Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadhan 2023, Ini Alasannya