Reformulasi PPPK Teknis 2022 Ditunggu, Ini Penjelasan dari Kemenpan RB dan BKN

- Rabu, 7 Juni 2023 | 16:33 WIB
Reformulasi PPPK Teknis 2022 Ditunggu,  Ini Penjelasan dari Kemenpan RB dan BKN (Dok. Kemenkominfo )
Reformulasi PPPK Teknis 2022 Ditunggu, Ini Penjelasan dari Kemenpan RB dan BKN (Dok. Kemenkominfo )

AYOCIREBON.COM-Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan RB) dan Badan kepegawaian Nasional telah mengumumkan adanya reformulasi kebijakan PPPK Teknis 2022 pada Rabu, 3 April 2023 lalu.

Melalui kanal YouTube dan akun Instagram resmi, KemenPAN RB dan BKN menjelaskan sedang menyusun reformulasi PPPK Teknis 2022 untuk mengatasi fenomena gugur massal yang dialami para peserta PPPK Teknis 2022.


Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa reformulasi PPPK Teknis 2022 akan segera diumumkan setelah KemenPAN RB, BKN, dan instansi terkait melakukan rapat koordinasi.


Menpan RB Azwar Anas dan PLT Kepala BKN Bima Haria Wibisana melalui kanal youtube dan akun Instagram resmi BKN yang menyatakan bahwa kebijakan reformulasi akan segera diumumkan setelah Kemenpan RB, BKN dan instansi pembina melakukan rapat koordinasi dalam mengatasi fenomena gugur massal ini.


Sejak hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis 2022 diumumkan pada 18 April 2023 itu mendapat banyak kritikan dari para pelamar lantara passing grade yang terlalu tinggi.

Baca Juga: Ini Jurusan Paling Dibutuhkan saat Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Pemerintah pun akhirnya mengusulkan reformulasi terkait rekrutmen PPPK Teknis 2022.

Usai pengumuman hasil seleksi kompetensi PPPK Teknis 2022, banyak para pelamar yang mengajukan keberatan terhadap nilai ambang batas atau passing grade yang telah ditetapkan pemerintah karena dirasa terlalu tinggi.

Inilah penyebab yang jadi dalang utama dari banyaknya pelamar yang dinyatakan tidak lolos di tahap ini.

Di samping itu, para peserta yang dinyatakan tidak lolos seleksi kompetensi PPPK tenaga teknis 2022 telah mengajukan sanggahannya pada masa sanggah yang telah berlangsung hingga 29 April 2023.

Tak banyak juga diantaranya yang mengadukan permasalahan passing grade secara langsung kepada Menpan RB dan BKN agar mendapatkan solusi.

Namun demikian, usulan dari para peserta ini nampaknya belum terlalu digubris pada awalnya, terutama terkait usulan reformulasi.

Setelah polemik banyaknya pelamar yang tidak lolos semakin membuat atmosfir seleksi menjadi panas, akhirnya Menpan RB memberikan respons dengan meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar melakukan simulasi guna mendapatkan afirmasi-afirmaSi yang dapat dijadikan kebijakan dalam seleksi selanjutnya.

Sementara itu, dikutip dari laman menpan.go.id, Menpan RB Abdullah Azwar Anas telah meminta BKN agar membuat simulasi dan kajian terkini terkait kelulusan dan passing grade dalam seleksi PPPK.

Halaman:

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Artikel Terkait

Terkini