Visi dan Profil Permata Hijau Group, yang Tersangkut Dugaan Korupsi Ekspor CPO

- Rabu, 20 April 2022 | 15:03 WIB
Permata Hijau Group (Tangkapan layar web permata hijau group)
Permata Hijau Group (Tangkapan layar web permata hijau group)

AYOCIREBON.COM - Kejagung telah menetapkan 4 tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Salah satu tersangka itu adalah Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berinisial SMA.

Kasus ini juga menyeret nama Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu yang telah dijadikan tersangka menurut Jaksa Agung ST Burhanudin

Dilansir dari laman permatagroup.com, PHG adalah perusahaan yang memiliki bisnis utama di perkebunan kelapa sawit. PHG berbasis di Medan, Sumatera Utara dan sudah berdiri sejak 1984.

Baca Juga: Duh! Pegawai KPK Ketahuan Selingkuh dengan Jaksa, Gimana Kabar Pemberantasan Korupsi?

Permata Hijau Group diketahui memiliki sejumlah anak perusahaan, di antaranya PT Permata Hijau Palm Oleo, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Nagamas Palmoil Lestari, dan PT Victorindo Alam Lestari.


Profil Permata Hijau Group

Permata Hijau Group (PHG) adalah sebuah perusahaan kelapa sawit terintegrasi, didirikan pada tahun 1984 dengan bisnis inti di perkebunan kelapa sawit.

Saat ini, PHG melakukan operasi terintegrasi yang mencakup seluruh rantai nilai minyak sawit: dari perkebunan hulu hingga industri tengah dan hilir, untuk menghasilkan produk bernilai tambah dan mengirimkan produk ke seluruh dunia dengan solusi logistik yang efisien.

PHG adalah anggota RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) yang merupakan sertifikasi dengan maksud memverifikasi pelaksanaan kebun sawit berkelanjutan, ternyata justru membuat sawit makin tidak berkelanjutan.

Baca Juga: Teks Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Tentang Hakikat Ibadah Puasa

Perusahaan ini mengklaim menekankan pada kelestarian lingkungan dalam mengelola operasi perkebunan dan manufakturnya dan berkomitmen penuh dalam langkah-langkah efisiensi energi dan pengurangan keseluruhan dalam pemanfaatan bahan bakar fosil, seperti memprakarsai dalam Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM) yang diprogramkan sesuai Perjanjian Protokol Kyoto.

Dengan jaringan distribusi yang luas, PHG sekarang menjadi perusahaan kelapa sawit yang terintegrasi penuh dan salah satu eksportir utama produk kelapa sawit.


Visi

Menjadi perusahaan kelapa sawit terkemuka dan berkelanjutan dengan menghasilkan produk berkualitas yang bermanfaat bagi masyarakat.


Misi

Halaman:

Editor: Hengky Sulaksono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

THR Karyawan Swasta Kapan Cair? Ini Jadwalnya

Jumat, 31 Maret 2023 | 18:05 WIB