Sinopsis Sinetron Dewi Rindu SCTV Hari Ini Kamis 21 April 2022, Akahkah Adrian di Penjara?

- Kamis, 21 April 2022 | 12:29 WIB
Sinopsis Sinetron Dewi Rindu SCTV Hari Ini (SCTV)
Sinopsis Sinetron Dewi Rindu SCTV Hari Ini (SCTV)

AYOCIREBON.COM -- Sinopsis sinetron Dewi Rindu pada hari ini, Kamis 21 April 2022 akan diulas selengkapnya melalui artikel di bawah.

Dewi Rindu merupakan salah satu judul sinetron yang tayang di saluran televisi SCTV malam ini pada pukul 19.15 WIB.

Sinopsis Dewi Rindu banyak dicari oleh masyarakat di Google lantaran cerita dalam sinetron ini begitu memikat hati pemirsa televisi Tanah Air.

Sinetron ini digarap oleh SinemArt yang disutradarai oleh Gita Asmara dan tayang perdana pada 13 Desember 2021.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Love Story The Series SCTV Hari Ini Kamis 21 April 2022, Haris dan Anita Ditangkap

Adapun pemeran yang terlibat dalam sinetron ini di antaranya Angela Gilsha (Dewi), Achmad Megantara (Rangga), dan Dylan Carr (Adrian).

Berikut ini adalah sinopsis Dewi Rindu yang akan tayang hari ini, Kamis 21 April 2022 melansir Sisnettv.

Barang bukti untuk membebaskan Toni hilang sehingga membuat Dewi sedih. Yuna mempertanyakan mengapa barang penting itu hilang.

Sementara itu, Rangga terus menenangkan Dewi yang nampak menyedihkan karena hilangnya barang bukti untuk membebaskan ayahnya.

Baca Juga: Link Streaming Film Yuni, Dirilis Secara Digital untuk Peringati Hari Kartini 21 April 2022

Persidangan kasus kecelakaan Adrian dimulai. Ketika ditanya apakah Toni yang mencelakai Adrian, lelaki itu mengatakan benar.

Yuna, Maya, Dewi hingga Toni heran mengapa Adrian menjawab seperti yang mereka dengar. Dewi dan Maya merasa sedih jika sampai ayahnya dinyatakan bersalah.

Rangga menemui Bram dan memohon agar ayahnya dapat memberikan barang bukti untuk mengelurkan Toni.

Sayangnya, Bram tidak ingin menyerahkan barang penting itu dengan mudah. Ia memberi syarat, jika ingin barang bukti maka Rangga dan Dewi harus bercerai.

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini