AYOCIREBON.COM - Pada sepertiga akhir Ramadhan, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah. Berhubungan seks 10 hari terakhir Ramadhan, lebih baik jangan?
Pada dasarnya, hukum asal seks adalah halal bagi setiap pasangan suami-istri sah. Hubungan seks bahkan mendapatkan ganjaran pahala karena menyenangkan pasangan.
Hubungan seks merupakan wadah untuk menyalurkan hawa nafsu manusiawi setiap insan, di mana di dalam Islam, hukumnya halal asal sudah terikat tali pernikahan.
Baca Juga: Kapan 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022? 22 atau 23 APRIL?
Bagaimana bila melakukan seks 10 hari terakhir Ramadhan? Apakah lebih baik jangan berhubungan seks?
Jamak diketahui bahwa 10 hari terakhir Ramadhan adalah periode yang dapat dikatakan istimewa lantaran salah satunya dianggap sebagai momen turunnya malam Lailatul Qadar.
Rasulullah pun telah menganjurkan dan mencontohkan kepada umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan.
Berkenaan dengan hubungan suami-istri pada 10 hari terakhir Ramadhan, terdapat sebuah hadits riwayat al-Bukhari seperti dinukil dari NU Online.
Baca Juga: 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022, Daftar Hari Ganjil Lailatul Qadar
Disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ selama 10 malam hari terakhir Ramadhan selalu "mengencangkan gamisnya" sebagaimana diceritakan Aisyah radhiallahu anha dalam hadits berikut:
عن عائشة رضي الله عنها قالت كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره وأحيا ليله وأيقظ أهله
Terjemahannya: Dari Aisyah radhiallahu anha, dikatakannya, “Nabi ﷺ ketika memasuki sepuluh hari terakhir ‘mengencangkan gamisnya’, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (HR al-Bukhari).
Baca Juga: Ibadah 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Perempuan Haid
Dalam kitab Fathul Bari bi Syarhi Shahihi al-Bukhari (Dar Thibah, 2005) Jilid 5, Cetakan I, hal. 473, Ibnu Hajar Al-Asqalani menguraikan bahwa yang dimaksud "mengencangkan gamisnya" adalah memisahkan diri dari istri-istri beliau sebagaimana kutipan berikut:
ـ (شد مئزره) اي اعتزل النساء
Terjemahannya: "Mengencangkan gamisnya" artinya adalah memisahkan diri dari istri-istri beliau (tidak menggauli mereka).
Berdasarkan pada hadits tersebut, hal-hal yang beliau lakukan selama malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan adalah menghidupkan malam-malam itu dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, terutama itikaf dalam rangka menyambut datangnya Lailatul Qadar.
Baca Juga: Panduan Lengkap Bacaan dan Tata Cara Itikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan
Sebagaimana diceritakan Aisyah radliyallahu anha dalam hadits berikut:
عن عائشة رضي الله عنها زوج النبي صلى الله عليه وسلم أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يعتكف العشر الأواخر من رمضان حتى توفاه الله ثم اعتكف أزواجه من بعده
Terjemahannya: Dari Aisyah radhiallahu anha - istri Nabiﷺ,“Sesungguhnya Rasulullah ﷺ melakukan itikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau juga beri'tikaf setelah beliau wafat.” (HR Bukhari).
Artikel Terkait
Jadwal Imsak Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, Lengkap Jadwal Buka Puasa 22 April 2022
Teks Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Tentang 3 Hal yang Disunahkan di Bulan Ramadhan
Hari Kartini, Wabup Cirebon Minta PerempuanTekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak
4 Keutamaan Itikaf 10 Hari Terakhir Ramadahan
Teks Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Ibadah 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Perempuan Haid
Duel Samsung Galaxy A12 vs Samsung Galaxy A13, HP Murah Rp 2 Jutaan Bisa Dijadikan THR Lebaran 2022
Duel Samsung Galaxy A52s 5G vs Samsung Galaxy A53 5G, Spesifikasi, Warna dan Harga
Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 8 SMP MTS Halaman 162-163 Nomor 1-2, Getaran Gelombang dan Bunyi
Kapan 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022? 22 atau 23 APRIL?