Puasa 6 Hari Bulan Syawal di Pertengahan, Bolehkah?

- Selasa, 26 April 2022 | 14:33 WIB
Puasa 6 Hari Bulan Syawal di Pertengahan, Bolehkah? (Unsplash/Raimond Klavins)
Puasa 6 Hari Bulan Syawal di Pertengahan, Bolehkah? (Unsplash/Raimond Klavins)

AYOCIREBON.COM - Puasa 6 hari di bulan syawal merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasulullah. Puasa 6 hari di pertengahan Syawal, bolehkah?

Berdasarkan kebiasaan, puasa 6 hari di bulan Syawal jamaknya dilakukan di awal bulan, selepas kepergian Ramadhan.

Bagaimana bila ada satu atau lain sebab yang menghalangi, sehingga puasa 6 hari bulan Syawal baru bisa dilakukan di pertengahan? Bolehkah.

Baca Juga: Puasa Syawal Bisa Digabung Puasa Ganti Ramadhan, Bolehkah?

Dilansir dari Republika, Peneliti Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Zarkasih mengatakan tidak masalah bila seseorang baru mulai puasa 6 hari di bulan Syawal saat pertengahan bulan.

Pasalnya, tidak ada syarat tertentu agar seseorang bisa mendapatkan fadhilah sunnah puasa Syawal harus dikerjakan di awal bulan.

“Bagus dilakukan di awal, tidak masalah di pertengahan bulan, dan boleh di akhir. Yang penting enam hari itu terselesaikan di bulan Syawal walaupun terpisah, tetap mendapat kemuliaan itu karena tidak ada keharusan berurutan,” kata Ustaz Ahmad kepada Republika.

Baca Juga: Puasa Qadha Ramadhan atau Puasa Syawal? Mana yang Lebih Utama Simak Penjelasannya

Ustaz Ahmad mengatakan sejatinya amal ibadah umat Muslim dalam 6 hari puasa Syawal digandakan pahalanya sampai 10 kali lipat.

"Nah, puasa yang sudah dilakukan selama bulan Ramadhan 30 hari itu dikalikan 10 menjadi 300. Kemudian puasa 6 hari Syawal ini dikalikan 10 menjadi 60. Jadi, jumlahnya menjadi 360. Itu adalah jumlah hari setahun,” ujar dia.

Selain itu, puasa di bulan Syawal juga sama seperti puasa selama setahun penuh, berdasarkan hadits Rasulullah.

Baca Juga: Hukum dan Hadist Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Bak Puasa 1 Tahun

Rasulullah bersabda:

مَن صامَ رَمَضانَ ثُمَّ أتْبَعَهُ سِتًّا مِن شَوَّالٍ، كانَ كَصِيامِ الدَّهْر

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari di bulan Syawal,maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun,” (HR Muslim).

Halaman:

Editor: Hengky Sulaksono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini