AYOCIREBON.COM - Pasca Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup seluruh gerai Holywings di daerahnya, gerai Holywings Bandung pun terkena imbasnya.
Promosi kontroversial dari pihak marketing Holywings membuat beberapa gerainya ditutup oleh Pemda setempat.
Tempat hiburan malam Holywings kini menjadi sorotan usai mengadakan promosi minuman bernama Muhammad dan Maria.
Baca Juga: 12 Outlet Holywings Tak Punya Sertifikat Bar, Baru Ditutup setelah Viral
Elemen masyarakat yang merasa agamanya dilecehkan, sontak mereka menyebut kalau Holywings telah melakukan pelecehan agama pada konten promosinya.
Sebagaimana yang telah diketahui, Pemprov DKI Jakarta mencabut izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta. Alasan dari ditutupnya 12 outlet Holywings di Jakarta karena belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 tentang jenis usaha bar yang telat terverifikasi.
Sedangkan di Kota Bandung, pihak manajemen Holywings memilih dengan sukarela menutup permanen gerai mereka. Penutupan gerai Holywings Bandung dilakukan pada 28 Juni 2022 kemarin.
Pemkot Bandung belum meminta atau mengambil tindakan kepada pihak Holywings Bandung untuk menutup gerainya.
Dilansir dari bandung.go.id penutupan 2 gerai Holywings Bandung dilakukan secara sukarela dan atas inisiatif manajemen. Di sisi lain, Pemkot Bandung belum melakukan tindakan.
Artikel Terkait
Kantor Pusat Holywings Indonesia Dipasang Garis Polisi
Kontroversi Promo Holywings, Hotman Paris Datangi Ketua MUI Buat Publik Salut
Holywings Bantah Korbankan Karyawan dalam Kasus Promo MUHAMMAD dan MARIA
Daftar 6 Tersangka Kasus Holywings Indonesia, Polisi Buka Kemungkinan Tersangka Baru
Daftar 12 Outlet Holywings yang Ditutup Pemerintah
6 Pekerja jadi Tersangka, Holywings Didesak Berikan Bantuan Hukum dan Tetap Bayar Upah
Pimpinan Holywings Dinilai Lari dari Tanggung Jawab, Polisi Didesak Periksa
12 Outlet Holywings Tak Punya Sertifikat Bar, Baru Ditutup setelah Viral
Pelabelan Oknum ke 6 Pegawai Tersangka Kasus Holywings Dikecam
Belasan Gerai Holywings Ditutp, Ustadz Syam Angkat Bicara Soal Karyawan Muslim