AYOCIREBON.COM- Selain rokok yang bahan utamanya dari tembakau, vape atau vapor telah menjadi bagian dari gaya hidup milenial.
Banyak milenial yang mengira vape atau rokok elektrik adalah alternatif yang lebih aman dibanding rokok tembakau yang punya bahaya cukup jelas dari tumbuhan.
Vape atau rokok elektronik kerap dijadikan alternatif banyak orang untuk menghindari rokok.
Vaping bukanlah mengisap tembakau seperti merokok secara konvensional, melainkan mengisap aerosol yang diberi perasa dengan alat khusus (rokok elektrik, pulpen vape, dan lain-lain).
Nikotin adalah zat kimia yang memberikan stimulan dari tembakau serta memiliki sifat adiktif yang hampir sama dengan kokain maupun heroin.
Ketika seseorang menghirup asap rokok yang mengandung nikotin, zat kimia tersebut dengan cepat terserap ke dalam darah dan memengaruhi kinerja otak hanya dalam waktu 10 detik.
Saat itulah, perokok konvensional maupun vape sama-sama merasakan kenikmatan dan rasa lega selama beberapa saat.
Adrenalin juga akan terpompa sehingga muncul semangat dan energi dalam beraktivitas.
Melansir Sehatq, peneliti dari Pusat Kesehatan John Hopkins Amerika Serikat, Michael Blaha mengamini vape mengandung bahaya untuk kesehatan lebih sedikit dibanding merokok konvensional.
Artikel Terkait
Teks Khutbah Idul Adha 2022 NU Online Tentang 3 Pelajaran Utama Hari Raya Kurban
3 Amalan yang Miliki Pahala Senilai Ibadah Haji dan Umrah
Jadwal Acara TV GTV Hari Ini, Minggu 3 Juli 2022 serta Sinopsis dan Link Streaming Sinetron IPA & IPS
Main Agresif, Fajar/Rian Meroket ke Partai Final Malaysia Open 2022
3 Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik, Salah Satunya Cek Lokasi Pembelian
Kemendes PDTT Bantu Pengembangan Agroeduwisata Bermuda Desa Kedokan Agung Indramayu