AYOCIREBON.COM -- Belakangan, isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi alias Joko Widodo ramai diperbincangkan di media sosial maupun internet.
Isu dugaan jazah palsu Presiden Jokowi ramai setelah Bambang Tri Mulyono menggugat soal ijazah palsu pada Senin, 3 Oktober 2022 hingga viral di media sosial.
Terkait masalah dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi, sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, ikut angkat bicara menyangkal isu tersebut.
Baca Juga: Erling Haaland Tak Tersentuh di Top Skor Liga Inggris, Siap Rebut Sepatu Emas Premier League
Gibran menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar adanya dan tidak mungkin karena jika mendaftar presiden atau gubernur menggunakan ijazah palsu otomatis tidak akan diterima.
"Ya sekarang kalau mau daftar walikota daftar gubernur memang tidak pakai ijazah? Terus pakai apa? Godong pisang piye (daun pisang gitu)? Masak pendaftaran presiden mau berbohong," ucap Gibran dikutip dari laman republika.co.id.
Wali Kota Solo itupun mengatakan jika isu tentang ijazah palsu sang Ayah adalah isu lama yang selalu dibahas.
"Itu isune muncul terus, isu komunis, isu ijazah. Nganti bosen nanggepi (bosan aku menanggapi)," kata Gibran dikutip dari pikiranrakyat.com.
Baca Juga: Setelah ART, Penjaga Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar Bakal Diperiksa Besok
Artikel Terkait
Farel Prayoga Sukses Bikin Ibu Iriana Jokowi dan Prabowo Bergoyang, Ini Pesan Presiden Jokowi
Kenaikan BBM Terus Dibahas, Kemenko: Detailnya Tunggu Presiden!
Kabar Pahit dari Istana, Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan BBM Subsidi Pertalite dan Solar 3 September 2022
Presiden Jokowi Soal Kenaikan Harga BBM: Pilihan Terakhir Pemerintah
Viral Jokes Satire Kakek Cirebon Sindir Kenaikan BBM, Dukung Jokowi jadi Presiden Selamanya
Lulusan SMA Kini Bisa jadi Presiden, Cek 22 Persyaratan Capres 2024
Erick Thohir Bertemu Langsung dengan Presiden FIFA, Serahkan Surat dari Jokowi
Raja Charles III Ikut Bersedih atas Tragedi Kanjuruhan, Kirim Pesan Ini ke Presiden Jokowi
'Surat Somasi Aremania untuk Presiden RI' Buntut dari Tragedi Kanjuruhan Malang
Presiden Jokowi Sampaikan 4 Langkah Kolaborasi dengan FIFA Benahi Sepak Bola Indonesia Usai Tragedi Kanjuruhan