Mengenal Color Grading Lewat Series 'The Last of Us'

AYOCIREBON.COM - Kalian tahu kan series "The Last of Us" yang sedang viral belakangan ini? Pasalnya, Christine Hakim seorang aktris senior Indonesia ikut terjun dalam series tersebut.

Dalam series The Last of Us, Jakarta digambarkan sebagai pusat awal wabah pada episode 2. Siapa di sini yang malah pada salah fokus sama color grading alias tone kuning kecokelatan yang menggambarkan scene Jakarta? Seperti ini footage-nya:

Baca Juga: Tim MotoGP Pramac Racing Meluncurkan Livery Terbarunya untuk Musim 2023

Baca Juga: Alasan Luis Milla Mendatangkan Rezaldi Hehanusa, Akankah Maung Bandung Juara di Liga 1 Tahun Ini?

-

Sebelum membahas color grading series The Last of Us, kita kenalan terlebih dahulu dengan istilah color grading.

Saat melakukan color grading, editor akan mengatur warna dasar yang digunakan untuk mengubah atau meningkatkan suasana dan mood pada film. Pemberian tone warna saat color grading juga bertujuan untuk menunjukkan waktu, baik masa depan ataupun masa lalu.

Lalu, mengapa scene Jakarta disuguhkan dengan tone kuning kecokelatan?

Pemberian tone kuning kecokelatan pada scene Jakarta itu untuk menunjukkan latar waktu kejadian tahun 2003, sebab tone kuning dalam color grading digunakan untuk menunjukkan setting waktu di masa lalu. Sedangkan untuk masa kini atau masa depan biasanya digunakan dengan tone berwarna biru.

Tidak hanya itu, color grading juga bisa menunjukkan emosi atau keadaan suasana dalam film tersebut. Misalnya, color grading dengan tone merah pada scene film Inglourious Basterds karya Quentin Tarantino ini. Tone warna merah menunjukkan kemarahan dan balas dendam seperti pada scene di bawah ini:

-

Demikian informasi mengenai color grading dalam series The Last of Us.

(Aisy Ratutri Dedi)