Ternyata Konsumsi Kafein Setiap Hari Dapat Mengubah Struktur Otak! Simak Penjelasannya

AYOCIREBON.COM— Peneliti dari Universitas Basel, Yu-Shiuan Lin dan rekan- rekannya melakukan penelitian tentang efek kafein dalam mempengaruhi Struktur Otak manusia. Kafein diyakini dapat mengurangi volume otak dan mengganggu fungsi kognitif, mereka mencoba mencari tahu apakah dapat mengubah Struktur Otak juga.

Dilansir bigthink.com, Mereka berhipotesis konsumsi kafein setiap hari dapat mengubah struktur abu-abu dengan mengganggu tidur. Hasil penelitian mereka—diterbitkan di jurnal Celebral Cortex—menunjukkan kafein dalam jangka waktu pendek dapat mengubah Struktur Otak manusia. Namun, ternyata itu tidak ada kaitannya dengan tidur.

Peneliti mengambil sampel sebanyak 20 orang pemuda sehat yang minum kopi setiap hari, mereka diberi tablet untuk diminum selama dua periode sepuluh hari tanpa minum kopi. Selama satu periode, mereka mengonsumsi tiga tablet perhari.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kedai Kopi Estetik di Cirebon, Salah Satunya Terdapat Perpustakaan Mini

Masing- masing mengandung 150 miligram kafein. Dan periode selanjutnya mereka mengambil tablet plasebo yang tidak mengandung bahan aktif. Prosesnya dilakukan secara acak dimana peserta maupun peneliti tidak mengetahui tablet mana yang diambil untuk setiap periodenya.

Setiap satu periode dalam 10 hari selesai, peneliti memeriksa Struktur Otak peserta menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Electroensefalografi (EEG) untuk melihat pola tidur mereka. Mereka mengamati tidak ada perbedaan yang signifikan antara durasi dan kualitas tidur tiap periode yang berbeda.

Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Dateng! Ini 5 Coffee Shop di Cirebon yang Asik untuk Nugas dan Nongkrong, Cek Lokasinya

Namun, terdapat perbedaan Struktur Otak, volume materi abu-abu terlihat lebih besar pada periode tablet plasebo dibanding periode sepuluh hari tablet kafein. Perbedaan paling menonjol di bagian lobus temporal medial kanan, dan juga hippocampus yang bagian terpenting untuk memori. Namun, tampaknya perubahan ini hany terjadi sementara.

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek kafein ini pada otak, terutama mengambil sampe antara mereka yang terbiasa minum kopi dengan mereka yang jarang atau tidak sama sekali. (Adi Mukti)