Rela Jeda Sekolah Demi Masuk Oxford University, Maudy Ayunda: Gap Year Tidak Seburuk yang Dibayangkan

AYOCIREBON.COM – Dalam unggahan kanal Youtube Maudy Ayunda pada 1 Februari 2023 kemarin, Maudy menceritakan alasan dia memutuskan jeda sekolah yang menurutnya sangat berharga.

Dalam video yang berdurasi 10 menit lebih, Maudy Ayunda menceritakan pengalaman dia jeda sekolah atau gap year sambil memasak sarapannya.

Maudy juga memberikan beberapa usulan bahwa jeda sekolah bisa jadi hal yang baik bagi para penggemarnya yang sedang dalam persimpangan antara baru lulus SMA dan akan masuk kuliah.

Maudy menceritakan latar belakang ia memutuskan jeda sekolah dikarenakan ada kekhawatiran dari orang tuanya yang melepas Maudy sekolah di luar negeri dengan usianya yang masih muda.

Baca Juga: Bocoran Cerita Cinta Setelah Cinta Malam Ini, 5 Februari 2023: Arya Ketemu, Perjanjian Ben & Starla Hangus

Baca Juga: Bursa Taruhan dan Prediksi Skor Persib Bandung vs PSS Sleman, David Da Silva Bobol Gawang Laskar Sembada?

"Aku lulus SMA dan pada saat itu aku sudah diterima universitas di New York, Columbia. Dan, ada sedikit pertentangan mungkin ya dari orang tua aku, yang merasa pada saat itu, aku masih terlalu muda untuk dikirim sekolah ke luar negeri gitu. Jadi, pada saat itu ada kecemasan lah dari orang tua aku," ungkap Maudy.

Maudy sempat berpikir jeda sekolah sangat menyeramkan bagi dia.

"Pada saat itu, untuk anak SMA yang lumayan ambisius tuh, itu (jeda sekolah) menyeramkan gitu di kepala aku," ungkap Maudy.

Hingga akhirnya Maudy memutuskan jeda sekolah setelah mengobrol dengan kedua orang tuanya.

"Yaudah deh, Ma, Pa, aku jeda sekolah dulu. Aku akan kasih unjuk ke kalian kalau aku tuh udah siap secara mental, dan meskipun aku masih muda aku akan cukup dewasa untuk ke luar negeri," sambung Maudy.

Maudy menghabiskan waktu 1 tahun jeda sekolah untuk persiapan daftar ke Oxford. Pada awalnya, Maudy takut dan tidak percaya diri untuk mendaftar ke Oxford karena ia yang sudah terjun ke dunia hiburan pada saat itu, takut tidak akan fokus dengan apa yang nanti akan dia hadapi.

"Waktu itu aku kan udah mulai nyanyi sama udah mulai main film ya. Mereka (pembimbing sekolah) bilang, "Kayaknya bakalan susah deh. Kayaknya kamu nggak akan cukup fokus." gitu. Terus, karena ada suara-suara itu di kepala aku, akhirnya aku jadi mikir, "Hmm... Yaudah deh, apa nggak usah daftar aja ya?" gitu," ungkap Maudy.

Beruntungnya, nilai SMA Maudy sangat memadai untuk mendaftar ke Oxford, hingga akhirnya ia mendaftar karena masih penasaran dengan kampus nomor satu dunia itu.