AYOCIREBON.COM -- Gempa Cianjur sempat mengguncang rapat Komisi V DPR dengan Kepala BMKG dan BASARNAS, Senin 21 November 2022.
Gempa Cianjur turut melanda daerah sekitar dengan kekuatan gempa 5,6 magnitudo. Saat gempa berlangsung, sejumlah peserta langsung berlindung di bawah meja, termasuk Kepala BMKG.
Namun, reaksi Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, cukup mencengangkan publik. Pasalnya, anggota DPR tersebut justru menertawakan reaksi para peserta rapat yang panik tersebut.
Baca Juga: UMK Jawa Barat Naik 8 Persen, Cek UMR Cirebon Indramayu Majalengka dan Kuningan Jadi Segini
Pada tayangan Youtube Komisi V DPR RI Channel tampak Roberth Rouw terkekeh saat gempa mulai melanda.
"Ini BMKG bikin gempa ini," ucap Roberth Rouw sembari tertawa cekikikan.
"Mohon maaf, kalau ada gempa, bersembunyi di bawah meja," sahut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. Tidak terduga, Wakil Ketua Komisi V tersebut justru melanjutkan candaannya.
"Ini lihat ini, harus ikut Kepala BMKG. Kepala Basarnas belum ikut, BMKG udah langsung masuk meja," tambahnya sambil tetap terkekeh.
Baca Juga: 130 Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Cianjur, BMKG: Kondisi Segera Aman
Dari pernyataannya, tampak anggota DPR ini menertawai Kepala BMKG yang bersembunyi di bawah meja. Setelah suasana rapat menjadi lebih tenang, Kepala BMKG pun memberi himbauan kepada peserta.
"Mohon izin sebentar bapak, seandainya ada (gempa) lagi, mohon untuk masuk di bawah meja," kata Dwikorita.
Ia melanjutkan bahwa kalau suasana sudah tenang, sebaiknya peserta rapat keluar melalui pintu, dengan dibagi dua.
Namun, ternyata pintu yang tersedia di ruang rapat hanya satu, sedangkan Kepala BMKG tidak mengetahuinya.
Baca Juga: Live Streaming Gratis Piala Dunia 2022 Denmark vs Tunisia Hari Ini 20.00 WIB
Artikel Terkait
BMKG Sebut Terjadi 118 Kali Gempa Susulan di Cianjur, Warga Ketakutan Pilih Tidur di Jalan dan Tanah Lapang
Sejarah Gempa di Cianjur, Masa Kelam Tahun 2000 Terulang di Tahun 2022
Adik Dinar Candy Hilang Akibat Gempa di Cianjur, Bagi yang Menemukan akan dapat Imbalan
Pemkab Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Gempa Bumi 5,6 SR, Berlaku hingga 20 Desember 2022
Gempa Bumi Cianjur Disebabkan Sesar Aktif, Waspada Retakan Tanah, Penurunan Tanah hingga Likuefaksi
Apa Itu Sesar Cimandiri? Jadi Penyebab Gempa Cianjur, Sesar Tua yang Terus Aktif
2 Kali Gempa Susulan Terjadi di Cianjur pada Selasa Siang, Getaran Terasa di Pacet
130 Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Cianjur, BMKG: Kondisi Segera Aman
Polres Cirebon Kota Kirim Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Gempa di Kabupaten Cianjur
Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur, BPBD Kota Cirebon Berangkatkan Ahli Tanggap Bencana dan Kesehatan Mental