Dari tujuan awal pembangunannya itulah, tak heran bila interior bangunan SMPN 15 Cirebon memiliki beberapa ornamen bergaya Cina.
Hingga 1956 bangunan ini digunakan pula sebagai poliklinik. Fungsinya berubah pada 1956-1960 menjadi Sekolah Guru Pendidikan Teknik.
Pada 1960-1967, bangunan ini dimanfaatkan sebagai Sekolah Teknik Menengah Umum.
Lantas, pemanfaatannya kembali berubah menjadi Sekolah Teknik Menengah Perikanan Laut pada 1967-1985.
Mulai 1985-1994 bangunan ini menjadi rumah tinggal guru, salah satunya guru Sekolah Teknik Perikanan Laut.
Namun, sejak 1994 sampai kini, bangunan tersebut menjadi SMPN 15 yang dikelola Pemkot Cirebon.
AYO BACA: 7 Situs Bersejarah Kuningan yang Wajib Dikunjungi
SMPN 16 Cirebon
SMPN 16 Cirebon berlokasi di Jalan Kebumen, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk.
Menurut Mustaqim Asteja, bangunan SMPN 16 dahulu digunakan sebagai sekolah bagi orang Eropa, baik putra maupun putri.
"Kemudian, pada sekitar 1950 setelah Indonesia merdeka, sekolah ini menjadi Sekolah Kepandaian Putri (SKP)," ujarnya.
SKP kemudian berubah menjadi Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama (SKKP), bahkan pernah menjadi SMPN 17 Cirebon, sebelum ditetapkan sebagai SMPN 16 Cirebon.
Di luar sekolah-sekolah tersebut, Mustaqim mengatakan, masih ada sekolah lain di Kota Cirebon yang selayaknya pula ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya.
Sekolah-sekolah itu antara lain SDN Kejaksan dan SDN Prujakan. Kedua sekolah ini pun merupakan tempat menimba ilmu sejak masa kolonialisme Belanda.
Itulah 6 sekolah bersejarah di Kota Cirebon. Yang mana sekolahmu?