INDRAMAYU, AYOCIREBON.COM -- Desa Cangkingan di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, tengah dipersiapkan untuk menjadi desa terbaik di Jawa Barat (Jabar). Desa tersebut sudah berhasil masuk ke dalam 5 besar lomba desa/kelurahan di Jabar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Sugeng Heriyanto mengatakan, dokumen, administrasi, hingga lokasi kunjungan penilaian di Desa Cangkingan sudah dipersiapkan.
Menurut Sugeng, Desa Cangkingan berhasil masuk dalam 5 besar lomba desa/kelurahan karena banyak memiliki potensi dan inovasi. Cangkingan punya komitmen ‘Membangun Desa Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi’ yang akan bertranformasi menjadi ‘Desa Digital’.
Dengan luas wilayah sekitar 516.918 hektare dan jumlah penduduk 8.055 jiwa, Desa Cangkingan memiliki visi Cangkingan Hebat, Juara, dan Bermartabat. Visi tersebut menjadi komitmen bersama dari seluruh pihak yang ada di desa tersebut.
Desa Cangkingan juga memiliki 6 misi yang terus dijalankan dan dikembangkan. Penjabaran misi ini dituangkan dalam berbagai program kerja dan kegiatan yang ada di desa tersebut dengan 6 pilar smart, yakni smart government, smart economy, smart living, smart people, smart village, dan smart heritage.
“Dari enam smart ini semuanya secara bertahap untuk dijalankan dengan melibatkan masyarakat, ” kata Sugeng, dalam keterangan resmi.
Menurut Sugeng, beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Desa Cangkingan yaitu mengelola situs resmi desa, aplikasi layanan mandiri, tower kawasan, pengukuran aset, dan batas desa. Terbaru desa tersebut mampu membuat mesin anjungan layanan mandiri untuk pelayanan administrasi kependudukan.
“Beberapa inovasi yang sudah diluncurkan di bidang pemerintahan tersebut menjadikan Desa Cangkingan sebagai Desa Digital pertama di Kabupaten Indramayu,” tegas Sugeng.
Sugeng menambahkan, Desa Cangkingan terus melakukan berbagai kegiatan dalam bidang kemasyarakatan dengan melibatkan peran serta masyarakat setempat. Kegiatan itu berupa budidaya dan pelatihan untuk bisa mengembangkan kemampuan dan potensi masyarakatnya yang diharapkan bisa meningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Beberapa budidaya yang dikembangkan yaitu jangkrik, sapi, domba, maggot, dan lainnya. Sedangkan jenis pelatihan yang dikembangkan yaitu las, UMKM pembuatan kulit lumpia, komputer, menjahit, dan tata rias.
“Bersama dengan PKK, Desa Cangkingan terus lakukan budidaya dan pelatihan untuk mengembangkan perekonomian warganya,” terang Sugeng.
Pendapatan Masyarakat Cangkringan Meningkat
Sementara itu Kepala Desa (Kuwu) Cangkingan Didi Wahyudi mengatakan, ikhtiar untuk mewujudkan Cangkingan sebagai desa terbaik di Jawa Barat terus dilakukan oleh berbagai pihak di desanya. Output dari pembangunan yang dilaksanakan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut Didi, pendapatan per kapita masyarakat mengalami peningkatan pada 2020 lalu bila dibandingkan 2019. Begitupun pada angka pengangguran di desanya yang pada 2020 lalu mengalami penurunan drastis bila dibandingkan 2019.