BANDUNG, AYOCIREBON.COM- Dalam rangka mengembangkan kewirausahaan muda pertanian Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Petani Milenial Jawa Barat.
Tujuan Program Petani Milenial ini untuk mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor yang inovasi, gagasan, pertanian, dan inovasi.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial dapat menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur menjadi lebih segar dan atraktif.
Program Petani Milenial memiliki banyak aktivitas, seperti Inventarisasi Potensi Lahan, Inventarisasi Peluang Penentuan Komoditas Pertanian, Pendataan Petani Milenial, Pengembangan Kapasitas Petani Milenial, Pemberian Bantuan Benih, Bibit, Pupuk, Pestisida, dan Peralatan, Pemberian Fasilitasi Pembiayaan, dan Pemasaran Produk.
Dalam perkembangannya, jenis komoditas yang terus berkembang mulai dari pertanian, kehutanan, perkebunan, hingga peternakan.
Baru-baru ini, seorang petani milenial di Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, berhasil mengekspor kelinci hias ke mancanegara.
Menggunakan bendera The Bachelor Rabbitry, Yoga Tri Herlambang mengekspor 200 ekor kelinci ke Filipina senilai Rp1.516.000.000.
Seremoni ekspor kelinci dilakukan pada Jumat, 27 Agustus 2021, di lokasi peternakan The Bachelor Rabbitry, Jalan Kolonel Masturi, Lembang, kemudian diterbangkan melalui Gatrans Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.
Hadir dalam ekspor tersebut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat Wiwin Aprianti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, Pemimpin Divisi UMKM bank bjb Denny Mulyadi beserta jajaran bank bjb, dan Owner Bachelor Crops, Yoga Tri Herlambang.

Bank bjb berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan ekspor kelinci ini melalui penyediaan layanan bagi peternak dan offtaker.
Ekspor kelinci hias dipilih karena telah memiliki offtaker dengan tujuan pasar yang jelas, bahkan sebagian besar pasarnya berada di luar negeri.
Yoga sebenarnya bukan seorang peternak. Kesukaannya terhadap kelinci berawal dari hobi memelihara saja.
Namun, seiring waktu, kecintaannya terhadap kelinci yang mendorongnya untuk mulai membiakkan kelinci dengan melakukan breed berbagai jenis ras kelinci atau meningkatkan jenis populasi ras tertentu yang memiliki permintaan pasar yang tinggi.
Lambat laun mulai berkembang. Dengan memanfaatkan saluran distribusi online, kelinci hasil pembiakannya berhasil menembus pasar internasional, seperti Filipina, Pakistan, Malaysia, dan Saudi Arabia.
Jenis kelinci yang dikembangkannya berasal dari bibit yang diimpor langsung dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.
Jenis kelincinya adalah Netherland Dwarf, New Zealand White, Californian, German Giant, Checkerd Giant, dan Transylvanian Giant.
Artikel Terkait
Luncurkan Produk Bancassurance, bank bjb Jalin Kolaborasi dengan BNI Life
bank bjb di Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public versi InfoBank
bank bjb Selenggarakan Program Penghargaan Nasabah Setia 2021
bank bjb Raih Penghargaan Kategori Khusus Innovative Local Financial Business Model di ICAII 2021
Transaksi SR015 Secara Online di bank bjb Bisa Dapat Cashback