Ayocirebon.com - Ini dia tema khutbah sholat jumat yang bisa digunakan untuk menyeru pada kebaikan. Khutbah adalah kegiatan menyeru umat manusia untuk taat kepada Allah swt. Khutbah bersifat resmi, dengan artian memiliki syariat yang wajib terpenuhi agar khutbah menjadi sah. Hal ini karena khutbah merupakan salah satu rukun ibadah dan mempengaruhi apakah nanti ibadah itu diterima atau tidak. Macam-macam khutbah diantaranya adalah khutbah shalat jumat, khutbah hari raya (idul adha dan idul fitri), khutbah nikah, dan masih banyak lainnya.
Hari jumat adalah hari yang istimewa bagi umat muslim. Diantara tujuh hari dalam seminggu, hari jumat bahkan digelari sebagai sayyidul ayyam (rajanya hari-hari). Hal ini karena ada banyak keutamaan yang Allah berikan di hari jumat. Salah satu keutamaan dari hari jumat adalah terdapat shalat jumat sebagai pengganti shalat dzuhur yang wajib dilakukan oleh semua muslim laki-laki, dimana salah satu rukunnya adalah khutbah jumat.
Ayocirebon telah merangkum beberapa tema yang dapat digunakan dalam khutbah shalat jumat:
1. Mempersiapkan kematian
Tema khutbah sholat jumat yang pertama adalah mempersiapkan kematian. Manusia sebagai makhluk fana tentunya tidak bisa lepas dari takdir-takdir yang telah Allah tetapkan. Kematian adalah salah satu takdir Allah yang pasti akan datang. Entah cepat atau lambat, kematian akan menjemput semua makhluk ciptaan Allah tanpa kecuali.
Karenanya, pada tema khutbah sholat jumat ini manusia diseru agar selalu ingat kalau dia didunia ini hanyalah ibarat seorang pengembara yang sedang dalam perjalanan. Bila waktunya tiba, manusia pasti akan meninggalkan dunia ini hanya dengan bekal iman dan ketakwaan yang telah ia persiapkan, meninggalkan segala harta duniawi yang telah ia kumpulkan. Manusia diingatkan untuk tidak terlalu fokus pada urusan dunia hingga merupakan urusan akhirat. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah saw yang artinya : ”dari ibnu umar radhiyAllahu, ia berkata ‘rasulullah saw memegang kedua pundakku lalu bersabda “jadilah engkau di dunia ini seolah-olah seperti orang asing atau musafir” (H.R Bukhari no. 6416)
2. Menjaga kebersihan
Tema khutbah shalat jumat berikutnya adalah mengenai menjaga kebersihan. Dalam agama islam, kebersihan sangatlah dijunjung tinggi. Merawat kebersihan adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap sekitar dan menjaga apa yang telah Allah titipkan. Selain itu, Allah sangat menyukai hal-hal yang bersih. Hal ini dengan lantang dikatakan dalam hadits nabi yang artinya “sesungguhnya Allah swt itu baik dan menyukai kebaikan. Bersih dan menyukai kebersihan. Mulia dan menyukai kemuliaan, indah dan menyukai keindahan. Karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu (H.R Tirmidzi no 2723)
Manfaat lain dari menjaga kebersihan seperti yang dikatakan dalam Tema khutbah shalat jumat ini adalah agar manusia tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang saat ini tengah mewabah.
3. Berolahraga
Tema khutbah sholat jumat ketiga adalah anjuran agar rajin berolahraga. Sebagai umat muslim yang taat, kita dianjurkan untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Kewajiban menjaga kesehatan ini pernah rasulullah sabdakan dalam hadits yang artinya “mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah” [H.R muslim no 2664]
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seorang muslim untuk melatih tubuhnya menjadi kuat adalah dengan berolahraga. Selain menjadi lebih kuat, olahraga yang dilakukan secara benar pada tema khutbah shalat jumat ini juga dapat menjauhkan seseorang dari penyakit-penyakit berbahaya.
4. Menjaga lisan
Tema khutbah shalat jumat selanjutnya adalah mengenai menjaga lisan. Di era dimana teknologi sudah berkembang ini, menjaga lisan tidak terbatas kepada apa yang diucapkan lewat mulut. Ada banyak media sosial yang bisa digunakan sebagai media untuk mengemukakan apa yang kita pikirkan. Hal ini tentu memerlukan kehati-hatian karena setiap ucapan yang kita keluarkan bisa tanpa sengaja melukai orang lain. Padahal nabi Muhammad pernah memperingatkan umatnya dalam hadits yang artinya “barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia menyakiti hati tetangganya, dan barang saa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." [H.R Bukhari no 5994]