Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Amalan untuk Peringati Ketaatan Nabi Ibrahim

- Rabu, 14 Juli 2021 | 07:50 WIB
Menjelang Idul Adha 2021, sejumlah puasa sunnah seperti Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah bisa dilaksanakan oleh muslim.
Menjelang Idul Adha 2021, sejumlah puasa sunnah seperti Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah bisa dilaksanakan oleh muslim.

KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM -- Menjelang Idul Adha 2021, terdapat puasa sunnah yang bisa dikerjakan, yakni puasa di awal bulan Dzulhijjah sampai tanggal 7, lalu Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah sendiri dilaksanakan selepas amalan puasa Dzulhijjah tanggal 1-7, yakni pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

Merujuk ketetapan pemerintah yang menyebut tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada 11 Juli, 2021, maka Puasa Tarwiyah tahun ini dilaksanakan pada Minggu, 18 Juli 2021. Sementara Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau pada Senin, 19 Juli 2021.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Dikutip Ayocirebon.com dari Ihram.co.id, Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah adalah puasa untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim ketika bermimpi menyembelih anaknya, Nabi Ismail.

Dalam Hikmah at-Tasyri' wa Falsafatuha Syekh Al-Jurjawy lebih lanjut menjelaskan Puasa Arafah ditujukkan agar muslim yang sedang berpuasa di hari itu memikirkan keadaan orang-orang yang sedang berwukuf di suatu tempat yang sangat luas (Padang Arafah).

Di Padang Arafah, mereka mengumandangkan kalimat-kalimat memohon ampun dan rahmat Allah. Sebaiknya kaum muslim karena tidak berada di sana merasa rindu untuk datang ke tempat suci tersebut.

Nabi Muhammad pun pernah mengatakan bahwa Puasa Arafah punya ganjaran yang bisa melebur dosa.

Abu Qatadah RA, berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang," (HR. Muslim).

Sementara Puasa Tarwiyah mempunyai kata asal tarawwa yang memiliki arti membawa bekal air. Hal ini diibaratkan pada jamaah haji di hari itu, membawa banyak bekal air zamzam untuk persiapan arafah yang seterusnya menuju Mina.

Keutamaannya didasarkan pada sebuah redaksi hadits yang menyatakan bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun. Meski, banyak pakar hadits mengatakan hadits itu dhaif (lemah), karena tidak kuat riwayatnya.

Namun para ulama menyarankan untuk mengamalkan hadits tersebut dalam konteks amal-amal yang memperoleh keutamaan.

Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah

Pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, maupaun Puasa Arafah sama dengan puasa pada umumnya. Yang membedakan adalah waktu pelaksanaan dan niatnya.

Halaman:

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Terkini