Dr. Reisa Ajak Orangtua Lindungi Anak dari Lonjakan Kasus Covid-19

- Minggu, 25 Juli 2021 | 07:34 WIB
dr. Reisa. (BNPB)
dr. Reisa. (BNPB)

JAKARTA, AYOCIREBON.COM -- Juru bicara penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menekankan pentingnya untuk melindungi anak-anak dari lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Hingga saat ini, tak sedikit anak yang harus kehilangan orangtuanya akibat pandemi.

“Tekanan dan beban mental saat menjalani pandemi pasti tidak mudah bagi anak-anak Indonesia, dan yang paling membuat sedih, beberapa dari anak Indonesia, kehilangan orang tua mereka yang tidak dapat diselamatkan, pada saat menderita Covid-19,” ujar dr. Reisa sebagaimana dikutip dalam keterangan resminya, Minggu 25 Juli 2021.

Dr. Reisa turut menghaturkan belasungkawa atas duka yang menyelimuti anak-anak Indonesia di masa pandemi.

“Kami turut berduka cita atas kehilangan mereka, dan mendoakan yang terbaik, bagi mendiang ayah bunda yang mendahului kita. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan kesabaran bagi anak yang ditinggalkan," kata Reisa.

Dia mengatakan, di masa masa pandemi, anak Indonesia harus semakin mendapat perlindungan. Hal ini agar masa depan mereka terjamin. "Masa depan kita juga, jauh lebih baik,” ungkapnya.

Salah satu cara melindungi anak di masa pandemi, selain dengan mengajak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, juga dengan tanggap berupaya melacak potensi infeksi Covid-19 pada anak-anak.

"Lakukan tracing atau kegiatan melacak siapa saja yang sempat menjadi kontak erat dengan pasien yang baru saja diketahui positif Covid-19, supaya kita tahu siapa saja yang tertular dan yang tidak,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, bagi anak maupun masyarakat umum yang terinfeksi Covid-19, langkah treatment atau perawatan perlu dilakukan. Warga dapat memanfaatkan fasilitas seperti telemedisin atau konsultasi gratis dengan dokter.

"Hal tersebut salah satunya memutuskan apakah orang yang terinfeksi tersebut perlu melakuka isolasi mandiri, dirujuk ke isolasi terpusat punya pemerintah, atau dirujuk segera ke rumah sakit rujukan bila ada komorbid yang parah, agar dapat perawatan intensif,” ungkapnya.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Terkini