Link Konsultasi Kesehatan dan Obat Gratis Bagi Pasien Isolasi Mandiri Jabar

- Selasa, 6 Juli 2021 | 09:15 WIB
Informasi isolasi mandiri. (Pikobar)
Informasi isolasi mandiri. (Pikobar)

KEJAKSAN, AYOCIREBON.COM -- Pasien Covid-19 di Jawa Barat yang sedang isolasi mandiri di rumah bisa melakukan konsultasi kesehatan dan mengajukan obat secara gratis. Pengajuan dilakukan melalui aplikasi dan situs resmi Pikobar.

Aplikasi Pikobar untuk Android bisa di-download di sini.

AYO BACA : Panduan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 yang Meninggal Saat Isoman

Pasien Covid-19 diminta untuk isolasi mandiri di rumah atau di fasilitas isolasi pemerintah jika berstatus:

Orang tanpa gejala atau OTG dengan:

  • Frekuensi napas: 12-20 kali per menit
  • Saturasi: >= 95%

Bergejala ringan dengan:

  • Demam, batuk, sakit kepala, mual, kehilangan indra penciuman, dan pengecapan
  • Frekuensi napas: 12-20 kali per menit
  • Saturasi: >= 95%

Pasien isolasi mandiri bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter dari Dinas Kesehatan Jabar melalui telekonsultasi di link ini.

AYO BACA : Cara Lakukan Posisi Proning, Terapi Bagi Pasien Covid-19 Bergejala Sesak Napas

Pasien isolasi mandiri juga bisa mengajukan obat dan multivitamin sesuai rekomendasi dokter telekonsultasi melalui link ini.

Dikutip dari laman Pikobar, berikut hal yang harus dilakukan saat dinyatakan positif Covid-19:

  • Melaporkan diri ke puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk pemantauan kesehatan
  • Tak hanya untuk mendapatkan pemeriksaan dini oleh tenaga medis, pelaporan ini juga diperlukan untuk proses pelacakan kontak erat.
  • Pasien dengan hasil tes positif Covid-19 tidak bisa memutuskan langsung untuk isolasi mandiri tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Dokter berkompeten memutuskan apakah pasien cukup isoman di rumah, di fasilitas isolasi terpusat, atau perlu dirawat di RS.
  • Konsultasi dokter penting agar pengobatan yang diberikan sesuai kondisi, dan mengantisipasi perburukan saat isoman.

Jika sudah diputuskan untuk isolasi mandiri, berikut hal yang harus dilakukan:

  1. Tetap tinggal di rumah, kecuali untuk kepentingan medis
  2. Selain membekali dengan obat dan vitamin, ada baiknya miliki nomor kontak dokter untuk konsultasi & pemantauan kondisi pasien.
  3. Lengkapi diri dengan alat kesehatan seperti: termometer, oximeter, alat kesehatan lain yang disesuaikan dengan komorbid (mis. pengukur tensi darah)
  4. Kabarkan keluarga, komunitas, dan teman jika terdiagnosis positif Covid-19 dan harus menjalani isoman.
  5. Gunakan kamar tidur terpisah dengan anggota keluarga lainnya, dan jika memungkinkan dengan kamar mandi terpisah.
  6. Terapkan protokol kesehatan (gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak)
  7. Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.
  8. Hindari pemakaian bersama peralatan makan, mandi, dan linen/sprei.
  9. Tidak disarankan menggunakan AC
  10. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.
  11. Berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
  12. Jaga kebersihan rumah dengan disinfektan.
  13. Siapkan tas berisi kebutuhan darurat jika tiba-tiba harus pergi ke fasyankes terdekat, seperti: KTP, kartu BPJS, kartu berobat di fasyankes/RS langganan, baju ganti, peralatan lain seperti gadget, dll.
  14. Segera hubungi fasyankes terdekat jika terjadi perburukan gejala untuk perawatan lebih lanjut.

AYO BACA : Catat! Ini Link Konsultasi Kesehatan dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Terkini